LUGAS | Bandung Barat — Dalam upaya memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Komunitas Masyarakat Usaha Kreatif Mandiri (Komnas UKM) KBB bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) KBB menggelar acara Silaturahmi dan Sosialisasi pada Minggu (27/04/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung LPK Tallium, Kecamatan Batujajar ini mengusung tema "Membangun Jaringan dan Meningkatkan Kapasitas UMKM melalui Silaturahmi dan Sosialisasi KADIN KBB di Komnas UKM KBB."
Acara ini dirancang sebagai ajang silaturahmi sekaligus wadah bertukar gagasan antar pelaku dan pendukung UMKM. Ketua Komnas UKM KBB, Muhammad Ramlan, dalam sambutannya menyoroti dua permasalahan utama yang kerap dihadapi pelaku UMKM, yakni pemasaran dan permodalan.
"Ada dua hal penting permasalahan yang sering menjadi keluhan para pelaku UMKM, yaitu pemasaran dan permodalan," tegas Ramlan.
Menanggapi hal tersebut, pengurus KADIN KBB bidang Pengembangan UMKM dan Koperasi, N. Withaningsih, SE., MM., menyampaikan dukungannya dan kesiapan KADIN KBB untuk membantu mengatasi dua tantangan tersebut.
"Apa yang disampaikan Pak Ketua Komnas UKM KBB tadi, kami dari KADIN KBB siap membantu para pelaku UMKM, baik dari sisi pemasaran maupun permodalan, dengan syarat produknya layak dipasarkan dan layak mendapatkan bantuan permodalan. Bahkan, kita akan bantu hingga bisa menembus pasar ekspor," jelas Withaningsih.
Sementara itu, Elis Diani dari KADIN KBB turut menambahkan bahwa penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan jaringan yang tersedia.
"Kualitas produk harus terus ditingkatkan, dan pelaku UMKM perlu aktif membangun jejaring bisnis agar usahanya berkembang lebih cepat," ujar Elis.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pelaku UMKM dengan KADIN KBB melalui Komnas UKM KBB, guna meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi masyarakat Bandung Barat.
Laporan Muhammad Ramlan | Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar