Pelajar SMA Negeri 2 Kota Bekasi Melakukan pembersihan cat liar dan melakukan pengecatan ulang tembok 

LUGAS | Kota Bekasi - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melibatkan pelajar untuk mengurangi potensi pelanggaran ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) seperti merokok, tawuran, narkoba, Seks Bebas Vandalisme dan lainnya.

"Kami mengukuhkan pelajar dalam hal ini SMA Negeri 2 Kota Bekasi mereka harus jadi pelopor dan agen yang bisa melaksanakan kelangsungan trantibum dengan baik," kata Ricky Suhendar Lurah Kayuringin Jaya di SMA Negeri Kota Bekasi, Rabu (23/4/2025). 

Trantibum, lanjut Ricky bisa dimulai sejak dini, terutama di lingkungan sekolah agar menjadi tempat yang baik, tertib dan aman bagi seluruh pelajar.

Selain itu, mereka bisa menyosialisasikan kebijakan pemerintah Kota Bekasi terkait peraturan yang harus ditaati dan menjadi contoh baik di lingkungan sekolah. 

Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar didampingi Rini Resmiati Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Kota Bekasi melaksanakan penyuluhan tentang kenakalan remaja yang terfokus pada Vandalisme,  Narkoba dan seks bebas. 

"Maksud diadakannya kegiatan penyuluhan ini, mengingat  kondisi dimana Narkoba, seks bebas dan Vandalisme di Kota Bekasi sehingga perlu tindakan pencegahan oleh pemerintah, yang  salah satu kegiatannya  adalah dengan melakukan penyuluhan kepada para siswa. Narkoba, seks bebas dan Vandalisme  memang menjadi permasalahan disekitar kita , karena  permasalahan tersebut dapat terjadi dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun. Perlu upaya berbagai bihak untuk menangani hal tersebut," ungkap Ricky Suhendar.

Sementara itu, Rini Resmiati Waka Kurikulum SMA Negeri 2 Kota Bekasi  mengatakan. 
"Dengan kegiatan ini, kita semua berharap kepada para remaja untuk selalu bersikap disiplin dan patuh terhadap semua aturan dapat mengerti akan dampak bahaya dari Narkoba, serta buruknya kenakalan remaja dan diharapkan para remaja selalu bisa menjaga pergaulannya dengan baik  di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Serta tidak melakukan Vandalisme," kata Rini. 

Setelah diadakan penyuluhan dan sosialisasi di kelas XB, Lurah beserta para staf, linmas dan bebarapa perwakilan remaja terjun langsung ke lapangan dan melakukan pembersihan coretan liar dan mengecat ulang tembok  di sekitar Jalan Ahmad Yani.

Sementar itu, 5 (lima) pelajar kelas XB yang terdiri dari Alif, Fahmi, Farrel, Ibnu dan Zafran. 
Menurut Fahmil kegiatan mengecat coret-coretan merupakan kontribusi dan partisipasi dari teman-teman di sekolah. 

"Kegiatan hari ini kami para pelajar dilibatkan, terus terang kami merasa senang. Artinya kami pelajar ini mencintai Kota Bekasi. Kami sangat berterimaksih. Kami ajak juga teman-teman yang lain, yuk kita jaga lingkungan, jangan terlibat Narkoba, seks bebas dan Vandalisme," pungkas Fahmi. (Agus W)