LUGAS | Sofifi, 25 Maret 2024 - Pagi itu, hawa Sofifi terasa lebih hangat dari biasanya. Bukan semata karena mentari yang mulai meninggi, tetapi juga berkat pertemuan penuh keakraban di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku Utara. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Maluku Utara datang berkunjung, menjalin silaturahmi dan berbagi cerita.

Armin Zakaria, Kepala Kesbangpol, menyambut tamu-tamunya dengan senyum yang tak pernah lepas. Ruangan pertemuan yang sederhana terasa hidup dengan obrolan hangat tentang kiprah LDII sepanjang tahun 2024. Dari kegiatan sosial, pengajian rutin, hingga program pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Semua tersaji dalam laporan tahunan yang dipaparkan dengan penuh semangat.

"Kami sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan LDII. Ini bentuk nyata kontribusi untuk masyarakat. Program yang menyentuh langsung akar rumput akan selalu mendapat dukungan penuh dari kami," ujar Armin, suaranya tegas namun bersahabat.

Namun, pertemuan ini bukan sekadar ajang laporan. Ada keresahan yang juga disampaikan Armin. Isu-isu negatif seperti peredaran minuman keras, kenakalan remaja, dan budaya hura-hura menjadi momok bagi masyarakat Maluku Utara. Ia berharap LDII bisa menjadi salah satu garda terdepan dalam menghadirkan dakwah yang menyejukkan.

Ketua DPW LDII Maluku Utara menyambut baik harapan tersebut. Dengan sikap rendah hati, ia menyampaikan komitmen LDII untuk terus bersinergi dengan pemerintah. "Kami percaya, kebersamaan adalah kunci. Bersama Kesbangpol, kami siap menghadirkan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil."

Obrolan terus berlanjut, sesekali diselingi canda ringan. Di ujung pertemuan, senyum dan jabat tangan erat menjadi simbol persatuan. Tak ada jarak, tak ada sekat. Hanya tekad yang sama: membangun Maluku Utara yang damai dan harmonis.

Langkah kecil pagi itu mungkin tak banyak mengubah dunia. Tapi di hati mereka yang hadir, semangat kebersamaan terasa begitu nyata. Dan dari sana, asa untuk masyarakat yang lebih baik terus menyala.


Laporan Sumpono | Editor: Mahar Prastowo | LUGAS