FKKS Jakarta Timur Rayakan Milad ke-13 dengan Tasyakuran dan Tausiyah Ramadan di Masjid At-Tin TMII Jakarta Timur, Minggu (15/03/2025)

LUGAS | Jakarta – Forum Komunikasi Komite Sosial (FKKS) Jakarta Timur menggelar acara Tasyakuran Milad ke-13 yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Ruang Seminar Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu (15/3).

Acara ini mengusung tema: "Ramadhan Mubarak 1446 H: Merajut Kebersamaan, Menguatkan Iman – Ramadan & Milad Penuh Makna." Tema ini mencerminkan semangat FKKS dalam memperkuat ukhuwah serta meningkatkan peran organisasi dalam mendukung pendidikan dan kepedulian sosial di Jakarta Timur.

Semarak acara sangat terasa dengan dihadiri oleh sejumlah jajaran pejabat di Kota Adminstrasi Jakarta Timur seperti Plt. Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Iin Mutmainnah, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H.Rahmat; Kasuban Kebangpol Handoko Murhestriyarso, Ketua Subkelompok Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Politik (Kesbangpol) Kota Jakarta Timur Ari Budi Yuswanto, Camat kecamatan Makasar Kamal Alatas, Pengawas Sekolah Tingkat Jakarta Timur 1, Plt. Lurah kelurahan Pinang Ranti Nurul Izzah. Dari FKKS hadir langsung Ketua Umum FKKS Jakarta Timur H. Syamsul Bahri beserta para pengurus FKKS di 10 kecamatan se-Jakarta Timur, para kepala sekolah, ketua FKDM Kecamatan Makasar Edi Ermawan dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia menyampaikan perjalanan FKKS yang telah memasuki usia ke-13 tahun. Dan pada periode kepemimpinan H. Syamsul Bahri telah banyak kemajuan dicapai FKKS.

Sementara itu, Ketua Umum FKKS Jakarta Timur, H. Syamsul Bahri, menuturkan bahwa dirinya telah bergabung dengan FKKS sejak tahun 2019. Selama lebih dari satu dekade, FKKS Jakarta Timur telah menjalankan berbagai program sosial dan kesejahteraan, termasuk santunan anak yatim dan kegiatan kepedulian masyarakat lainnya.

“Semoga FKKS semakin maju dan tetap jaya dalam menjalankan berbagai program sosialnya,” ujar Syamsul Bahri. 

Dalam sambutannya, Kabag Kesra Kota Administrasi Jakarta Timur, H. Rahmat, mengapresiasi peran FKKS dalam membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat. Ia juga menyoroti perkembangan positif terkait kenakalan remaja dan tawuran yang mulai berkurang di wilayah Jakarta Timur.

“Alhamdulillah, tawuran sudah mulai berkurang. Ini merupakan hasil dari berbagai upaya bersama dalam membangun kesadaran di kalangan remaja,” kata Rahmat.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap isu stunting yang masih menjadi tantangan di beberapa wilayah Jakarta Timur. “Kita berharap FKKS juga terus aktif dalam upaya pencegahan stunting. Semoga FKKS semakin jaya, semakin berkah, dan semakin berkibar, terutama dalam membangun kesejahteraan keluarga,” imbuhnya.




Tausiyah Habib Alwi bin Yahya: Ramadhan, Waktu Emas untuk Beribadah

Acara semakin khidmat dengan tausiyah yang disampaikan oleh Habib Alwi bin Yahya, lulusan Ma’had Darul Musthafa, Tarim, Hadramaut. Dalam ceramahnya, Habib Alwi menekankan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadan sebagai waktu emas untuk meningkatkan ibadah.

“Sebagian Ramadan sudah berlalu, tetapi separuh yang tersisa ini adalah bagian yang paling berharga, yang disebut dengan 'dhahab' (الذهب) atau emas,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan tentang makna pertengahan Ramadan yang dalam beberapa tradisi dikenal sebagai waktu ‘ganti surat’ dalam tarawih, di mana bacaan Al-Qur’an dalam shalat tarawih mencapai pertengahan dari 30 juz.

Habib Alwi menyoroti bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memperdalam pemahaman agama, bukan sekadar untuk hiburan semata. Ia mengingatkan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup yang sudah sempurna dan tidak perlu dibuatkan aturan tambahan.

“Manusia sebenarnya tidak perlu membuat undang-undang sendiri, karena Allah sudah menetapkan hukum-Nya melalui Al-Qur’an. Kita sebagai umat Islam seharusnya menjadikannya sebagai pedoman utama dalam kehidupan,” jelasnya.

Selain itu, ia mengajak jamaah untuk memperbanyak tilawah dan tadabbur Al-Qur’an, terutama di bulan Ramadan. “Membaca Al-Qur’an meskipun tidak memahami artinya tetap mendapat pahala 700 kali lipat. Ini adalah bulan di mana Allah memberikan pahala besar-besaran, seperti big sale,” katanya.


Menjaga Kesucian Ramadan dan Memaksimalkan Ibadah

Habib Alwi juga menekankan pentingnya menjaga diri dari maksiat di bulan Ramadan. “Jika kita beribadah tetapi merasa lebih baik dari orang lain, maka tubuh kita memang beribadah, tetapi hati kita sedang bermaksiat,” ujarnya.

Ia mengajak umat Islam untuk menghadiri kajian dan memperdalam ilmu agama. “Setiap langkah menuju majelis ilmu di luar Ramadan mendapat pahala selama satu tahun. Apalagi jika dilakukan di bulan penuh berkah ini,” tambahnya.

Selain itu, ia menjelaskan tentang zakat fitrah dan zakat mal. “Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan sebelum Idulfitri. Sedangkan zakat mal bukan bentuk kedermawanan, melainkan kewajiban bagi mereka yang memiliki kelebihan harta,” ujarnya.


Kemeriahan Acara dan Dukungan Sponsor

Selain tausiyah, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk sosialisasi dan launching ID Card FKKS, serta pembagian doorprize yang menambah semarak suasana. Berbagai hadiah menarik disediakan bagi peserta yang hadir lebih awal serta yang berhasil menjawab pertanyaan dalam games interaktif.

Acara ini turut didukung oleh beberapa sponsor, di antaranya Bejo jahe merah & Slasi, Cap Panda, Kalbe, Indocafe, Nutrijell, Pronas, Entrasol, yang memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan acara.

Setelah rangkaian acara selesai, peserta berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan shalat Maghrib.

Dengan semakin bertambahnya usia FKKS Jakarta Timur, diharapkan organisasi ini terus menjadi wadah yang mempererat solidaritas sosial dan kesejahteraan di lingkungan dunia pendidikan.

Galeri Kegiatan Milad FKKS ke-13