LUGAS | Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan kemenangan pasangan Askolani Jasi dan Netta Indian dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuasin 2024. Dalam putusan sela yang dibacakan pada Selasa (4/2/2025), MK menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan calon Slamet Soemosentono dan Alfi Rustam. Dengan keputusan ini, Askolani-Netta resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpilih untuk periode 2025–2030.
Sidang yang digelar di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, itu dihadiri oleh tim penasihat hukum pasangan Askolani-Netta, yakni Dr. Dodi Irama, SH, MED., Hamka F, SH, Ctaxl., dan Hendri Dunan, SH. Meskipun Askolani tidak hadir secara langsung, suasana haru dan sukacita menyelimuti tim serta para pendukungnya.
Dalam amar putusannya, MK menyatakan bahwa gugatan pemohon tidak dapat diterima dan mengabulkan eksepsi dari termohon serta pihak terkait mengenai kedudukan hukum pemohon. Keputusan ini sekaligus memastikan bahwa sengketa Pilkada Banyuasin tidak berlanjut ke tahapan berikutnya.
Kemenangan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang yang telah ditempuh Askolani-Netta sejak masa kampanye hingga tahapan sengketa di MK. Pasangan ini mengusung visi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Banyuasin.

Laporan: Mulyono Kakang Prabu
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar