LUGAS | Kota Bekasi – Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar, Polsek Bekasi Selatan menggelar seminar edukasi bertajuk "Ancaman Kenakalan Remaja di Era 5.0" di SMPIT Al Ikhlas, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, pada Rabu (12/2/2025).

Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan, Iptu Sadino, Panit I Binmas, Iptu Sugiman, Panit II Reskrim, Ipda Totok SP, serta beberapa anggota kepolisian lainnya. Dalam kegiatan ini, mereka memberikan edukasi kepada para siswa mengenai bahaya narkotika, obat-obatan terlarang, serta dampak negatifnya terhadap masa depan generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Sadino menjelaskan bahwa ancaman kenakalan remaja di era 5.0 mengacu pada perilaku menyimpang atau melanggar hukum yang dilakukan oleh remaja akibat pengaruh teknologi digital. Salah satu bentuknya adalah penyalahgunaan narkotika yang kini semakin mudah diakses melalui media sosial dan platform daring.

"Di era digitalisasi ini, kemajuan teknologi memudahkan akses informasi, termasuk peredaran narkoba yang semakin marak melalui media sosial dan jaringan daring. Oleh karena itu, para pelajar harus lebih cerdas dalam memilah informasi serta menjauhi segala bentuk penyalahgunaan zat terlarang atau obat-obatan keras," ujar Iptu Sadino.

Senada dengan itu, Ipda Totok SP menambahkan bahwa langkah pencegahan jauh lebih efektif dibandingkan dengan penindakan hukum.

"Kami berharap sosialisasi ini dapat membuka wawasan siswa agar tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif. Selain itu, peran serta orang tua dan pihak sekolah sangat penting dalam membentuk karakter serta memberikan pengawasan yang lebih intensif terhadap anak-anak," tegasnya.

Lebih lanjut, Ipda Totok SP mengimbau para pelajar untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya indikasi peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Sosialisasi ini mendapat respons positif dari Kepala Sekolah SMPIT Al Ikhlas, Bangkit Kurnia, S.Pd., serta para siswa yang aktif mengikuti sesi tanya jawab seputar bahaya narkotika dan langkah-langkah pencegahan yang bisa mereka lakukan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkotika semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba.