LUGAS | Pulau Taliabu – Di tengah semilir angin tropis yang berhembus, suara ketukan palu dan gemuruh mesin molen menggema di kawasan Masjid Baitul Izza, Minggu (5/1/2025). Suasana penuh semangat mewarnai pengecoran lantai tiga masjid yang terletak di jantung Pulau Taliabu, Maluku Utara. Kegiatan ini diinisiasi oleh pengurus dan warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) se-Kabupaten Pulau Taliabu, dengan dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
Pemandangan ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik. Lebih dari itu, ia adalah bukti nyata ukhuwah Islamiyah yang terjalin erat di antara warga LDII dan masyarakat setempat. “Terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu, baik secara materiil maupun tenaga, demi kelanjutan pembangunan Masjid Baitul Izza,” ujar Baharuddin Ali Dane, Ketua LDII Kabupaten Pulau Taliabu, dengan penuh rasa syukur.
Baharuddin menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata dari sinergi dakwah yang membawa manfaat bagi umat. “Gotong-royong ini adalah bukti bahwa nilai-nilai kebaikan harus terus dihidupkan. Tidak perlu memandang latar belakang komunitas, selama itu untuk kemaslahatan bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Om Bur, tokoh masyarakat dari Dusun Fangahu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, tak dapat menyembunyikan rasa harunya. “Saya bangga melihat kekompakan warga LDII dan masyarakat sekitar. Mereka bahu-membahu tanpa sekat, menjalin hubungan yang rukun dan harmonis,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Om Bur berharap semangat ini terus dilestarikan. “Hubungan baik seperti ini harus ditingkatkan. Dengan hidup rukun dan kompak, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” katanya penuh optimisme.
Sedekah Jariyah: Ladang Amal yang Tak Terputus
Pembangunan Masjid Baitul Izza bukan hanya soal memperkokoh bangunan, tetapi juga memperkokoh semangat sedekah jariyah. Masjid adalah tempat di mana ayat-ayat suci dilantunkan, ilmu agama diajarkan, dan hati-hati yang gersang disirami dengan cahaya iman. Setiap tetes keringat yang dicurahkan dan setiap rupiah yang disumbangkan adalah investasi abadi yang pahalanya mengalir tanpa henti, bahkan setelah kita tiada.
Bagi Anda yang ingin ikut ambil bagian dalam kebaikan ini, kini adalah saat yang tepat. Uluran tangan Anda bisa menjadi batu bata terakhir yang menyempurnakan rumah Allah ini. Jangan biarkan kesempatan emas ini berlalu begitu saja. Mari bersedekah, mari berwakaf, demi kemaslahatan umat dan keberlanjutan dakwah Islam di Pulau Taliabu.
Semangat kebersamaan yang tergambar di Masjid Baitul Izza adalah cerminan nilai-nilai Islam yang sejati: ukhuwah, gotong-royong, dan pengorbanan untuk kebaikan bersama. Kita semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi bagian dari cerita indah ini. Karena pada akhirnya, apa yang kita tanam di dunia adalah bekal kita di akhirat.
Taliabu mengajarkan kita: bangunan masjid adalah fisik, tetapi ukhuwah dan sedekah adalah ruh yang menghidupkannya.
1 komentar