Menyongsong 2025: LDII Bandung Barat Teguhkan Komitmen dan Perkuat Peran di Masyarakat



LUGAS | Bandung Barat – Dalam rangka mempersiapkan program kerja (Proker) tahun 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Capacity Building pada Minggu (5/1/2025). Acara ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi organisasi sekaligus memetakan langkah strategis menuju tahun depan.

Bertempat di Bale Pare, Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, acara ini dihadiri oleh sekira 50 peserta yang terdiri atas pengurus, anggota, dan perwakilan masyarakat. Ketua DPD LDII KBB, Elly Lukmansyah, menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun sinergi organisasi.

“Alhamdulillah, hari ini kami diberi kesempatan untuk kembali menyelaraskan visi kami. Kebersamaan adalah pondasi keberhasilan dalam menjalankan program kerja ke depan,” ujar Elly dalam sambutannya.

 




Program Unggulan 2025

Pertemuan ini tidak hanya membahas evaluasi program kerja sebelumnya, tetapi juga menyusun langkah strategis untuk tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah program yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan penguatan peran LDII di tengah-tengah komunitas.

Beberapa program unggulan yang telah dirancang meliputi:


1. Bazar Sembako Murah: Program ini diharapkan membantu masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah, dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

2. Pengembangan UMKM: LDII berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah, baik dari kalangan anggota maupun masyarakat umum.

3. Pemberdayaan Generasi Muda: Melalui kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), DPD LDII KBB akan membentuk kader dan relawan anti-narkoba sebagai bagian dari pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.

“Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan perubahan positif, tidak hanya bagi warga LDII, tetapi juga masyarakat Bandung Barat secara keseluruhan,” jelas Wakil Ketua DPD LDII KBB, Tulus Pribadi.


Dalam kesempatan yang sama, Dewan Penasehat DPD LDII KBB, Yasun Yusron, mengapresiasi semangat kolaborasi yang terbangun selama kegiatan. Ia berharap LDII semakin dikenal dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

“Kami ingin LDII tidak hanya menjadi organisasi yang eksklusif, tetapi juga inklusif. Dengan kontribusi nyata, seperti pengembangan UMKM, bazar sembako, dan relawan anti-narkoba, LDII dapat menjadi mitra masyarakat yang terpercaya,” ungkap Yasun.

Data menunjukkan, pada tahun 2024, DPD LDII KBB berhasil menjangkau lebih dari 1.000 warga melalui berbagai program sosial. Melalui evaluasi mendalam dalam Capacity Building ini, LDII optimistis jumlah tersebut akan meningkat signifikan pada tahun 2025.

Acara ini ditutup dengan pernyataan komitmen bersama seluruh pengurus dan anggota untuk terus menjaga komunikasi dan koordinasi dalam menjalankan program kerja yang telah dirancang. Dengan sinergi yang terbangun kuat, DPD LDII KBB percaya dapat merealisasikan visi dan misinya di tahun mendatang.

“Kami optimis, dengan kerja sama yang erat, LDII KBB dapat menjadi organisasi yang memberikan dampak positif dan terus tumbuh di tengah masyarakat Bandung Barat,” pungkas Elly.

Acara ini sekaligus menegaskan bahwa LDII bukan hanya organisasi keagamaan, tetapi juga agen perubahan sosial yang siap berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah menuju 2025.



Muh. Ramlan

Tidak ada komentar