LUGAS | Jambi – Dalam upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi bersama Pemerintah Provinsi Jambi melaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar pada Selasa, 21 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif besar nasional yang digagas oleh Kementerian Pertanian bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Di tingkat pusat, kegiatan dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Dr. H. Abdul Halim Iskandar melalui konferensi daring. Sementara itu, untuk Provinsi Jambi, acara berlangsung di lahan pertanian Kelompok Tani Tunas Jaya, RT 15 Paal Lima, Kota Baru, Jambi, yang dibuka oleh Gubernur Jambi, H. Al Haris, didampingi Kapolda Jambi, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Heri Purwanto, Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Edi Mardianto, dan jajaran Forkopimda Jambi.
Target Nasional dan Upaya di Daerah
Kapolri bersama Menteri Pertanian dan Menteri Desa menyampaikan arahan melalui konferensi daring sebelum dimulainya penanaman. Dalam kesempatan tersebut, Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, yang juga Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri, mengungkapkan bahwa pada 2024 telah digarap 3.727 hektar lahan jagung.
“Pada tahun 2025, kami menargetkan penanaman jagung seluas ±328.688,43 hektar dimulai Februari di Kampar, Riau, dengan panen raya pada Agustus 2025. Ini bagian dari Asta Cita Presiden untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Jambi Siapkan 218 Hektar Lahan
Gubernur Jambi, H. Al Haris, bersama jajaran Forkopimda, langsung memimpin penanaman jagung di lahan yang telah disediakan seluas 1 hektar. Secara keseluruhan, Jambi menyiapkan 218 hektar lahan yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten/kota untuk mendukung program ini.
“Hari ini, kita bersama Forkopimda menanam jagung serentak. Jambi memiliki potensi lahan yang luas, dan kami siap memaksimalkannya untuk mendukung swasembada pangan,” ujar Gubernur Al Haris.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, menyatakan komitmen penuh dari kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan daerah. “Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan para petani untuk menyukseskan program ini. Ketahanan pangan adalah salah satu prioritas kami,” tegasnya.
Potensi dan Manfaat Ekonomi
Penanaman jagung serentak ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga mendorong ekonomi lokal. Menurut data BPS Jambi, sektor pertanian menyumbang lebih dari 20% terhadap PDRB Jambi, dengan jagung sebagai salah satu komoditas andalan.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta kolaborasi antara TNI, Polri, dan kelompok tani, program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Jambi.
Harapan Panen Raya
Jika sesuai rencana, panen raya di wilayah Jambi akan dilakukan bersamaan dengan daerah lain pada Agustus 2025. Keberhasilan program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi jagung, tetapi juga menggerakkan semangat petani untuk lebih produktif, serta mendukung ketahanan pangan menuju Indonesia yang lebih mandiri.
Laporan Rosyid
Editor Mahar Prastowo
Tidak ada komentar