LUGAS | Komunitas – Menjelang akhir tahun 2024, Pro Jurnalismedia Siber (PJS) terus meneguhkan eksistensinya sebagai organisasi yang mewadahi wartawan di platform media siber. Dalam waktu kurang dari tiga tahun sejak didirikan pada 12 Mei 2022, PJS telah tumbuh pesat dengan kehadiran di 26 provinsi dan lebih dari 1.000 wartawan aktif sebagai anggota. Hal ini tidak hanya menjadi capaian administratif yang memenuhi persyaratan Dewan Pers untuk menjadi konstituen, tetapi juga menunjukkan kepercayaan luas terhadap visi dan misi organisasi ini.
Refleksi dan Capaian Tahun 2024
Mahmud Marhaba, S.Pd., M.I.K., Ketua Umum PJS, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh pengurus DPD dan DPC di berbagai daerah. “Teman-teman pengurus di seluruh Indonesia telah bekerja keras untuk mensosialisasikan keberadaan PJS, menjalin komunikasi dengan wartawan, pemerintah daerah, dan masyarakat,” ujar Mahmud.
Sepanjang 2024, berbagai program unggulan, seperti webinar jurnalistik yang digelar setiap dua minggu sekali, menjadi salah satu upaya meningkatkan kompetensi anggota. Tidak hanya diikuti oleh anggota PJS, program ini juga menarik minat wartawan di luar organisasi. Webinar ini menghadirkan materi beragam, mulai dari hukum pers, kode etik, hingga teknik peliputan mendalam.
Sebagai Ahli Pers Dewan Pers sekaligus Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Mahmud juga menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi wartawan. “Kompetensi adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik terhadap profesi wartawan. Target kami adalah memastikan seluruh anggota PJS menjadi wartawan kompeten pada tahun 2025,” tegasnya.
Belajar dari Pengalaman
Mahmud Marhaba membawa pengalaman panjang dalam dunia organisasi pers. Sebagai penggagas dan mantan Sekretaris Jenderal Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), ia pernah mengawal organisasi tersebut hingga menjadi konstituen Dewan Pers. “Pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk menata PJS agar lebih baik di masa mendatang,” katanya.
Ia juga menceritakan pentingnya kerja keras dan strategi terencana dalam membangun organisasi yang kredibel. “Saat membangun JMSI, saya mengawal 10 Pengurus Daerah hingga lolos sebagai bagian dari Dewan Pers. Hal ini menjadi pedoman saya untuk membawa PJS mencapai capaian yang sama, bahkan lebih besar,” tambahnya.
Tantangan ke Depan
Meski telah mencatatkan berbagai capaian, PJS tidak ingin berpuas diri. Mahmud menekankan pentingnya meningkatkan jumlah anggota, menyempurnakan sistem kerja, dan memperluas sosialisasi. “Capaian yang belum maksimal di tahun ini harus menjadi pelajaran untuk menata strategi yang lebih baik di tahun depan,” ujarnya.
Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi integritas, kompetensi, dan profesionalisme, PJS bertekad untuk terus menjadi rumah bagi wartawan media siber di Indonesia. “PJS adalah rumah kita, masa depan kita. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, saya yakin PJS akan semakin solid dan mampu memberikan kontribusi besar bagi dunia jurnalistik Indonesia,” tutup Mahmud.
Harapan Tahun 2025
Menatap tahun 2025, PJS memiliki target ambisius untuk menjadi konstituen Dewan Pers dan memastikan seluruh anggotanya menjadi wartawan kompeten. Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat organisasi, tetapi juga meningkatkan kualitas karya jurnalistik di Indonesia. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, PJS terus melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.
(Romli)
Tidak ada komentar