Menuju Garis Finish, CPNS Kemenkumham Riau Akan Hadapi Tantangan Baru


LUGAS | Pekanbaru – Setelah melewati tahap seleksi kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes, kini para calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM di Provinsi Riau siap menghadapi tantangan baru. Tahapan selanjutnya yang akan mereka hadapi adalah serangkaian tes kompetensi bidang yang lebih spesifik.

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Riau, Johan Manurung, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, memberikan arahan saat meninjau lokasi pelaksanaan tes pada Senin (2/12/2024). Ia menekankan pentingnya peserta untuk memperhatikan setiap pengumuman yang disampaikan oleh panitia. 

“Peserta harus benar-benar memperhatikan setiap pengumuman yang kami sampaikan. Jangan sampai ada yang terlewatkan, karena ketidakpatuhan terhadap ketentuan yang berlaku dapat berakibat pada pembatalan keikutsertaan,” ujar Johan.

Bagi peserta dengan kualifikasi pendidikan SLTA sederajat, tantangan pertama yang akan mereka hadapi adalah tes kesamaptaan fisik yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 3 hingga 5 Desember 2024. Sebanyak 741 peserta akan mengikuti tes ini di Mako Brimob Polda Riau. Johan Manurung menjelaskan bahwa kerja sama yang baik dengan pihak kepolisian akan memastikan tes kesamaptaan berjalan dengan lancar dan aman.

Sementara itu, peserta dengan kualifikasi non-SLTA sederajat akan mengikuti tes praktik kerja pada tanggal 3 Desember 2024 di Hotel Royal Asnof Pekanbaru. Sebanyak 148 peserta akan dibagi menjadi tiga sesi untuk mengikuti tes ini. Tes praktik kerja dirancang untuk mengukur kemampuan peserta dalam menjalankan tugas-tugas yang relevan dengan posisi yang mereka lamar.

Tahap terakhir dalam seleksi CPNS Kemenkumham Riau adalah tes wawancara dan keterampilan, yang akan dilaksanakan di Kantor Wilayah Kemenkumham Riau pada tanggal 8-12 Desember 2024. Sebanyak 889 peserta akan mengikuti tes ini untuk dinilai kemampuannya dalam komunikasi, pengetahuan umum, serta keterampilan khusus yang dibutuhkan untuk bekerja di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Johan Manurung juga mengingatkan seluruh peserta agar menjaga integritas dan disiplin selama mengikuti seluruh rangkaian seleksi. 

"Ingat, tidak ada jalan pintas untuk menjadi seorang ASN. Kelulusan adalah hasil dari usaha dan kemampuan masing-masing peserta. Jangan mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu,” tegas Johan.

Panitia seleksi memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi CPNS Kementerian Hukum dan HAM Tahun Anggaran 2024 dilaksanakan secara transparan dan tanpa pungutan biaya. Johan Manurung berharap seluruh peserta dapat memberikan yang terbaik, sehingga meraih prestasi yang membanggakan di akhir seleksi.



Sumber Humas Kemenkumham Riau 

Tidak ada komentar