LDII Maluku Utara Gelar Evaluasi Program Pembinaan Generasi Penerus untuk Cetak Generasi Berkarakter

LDII Maluku Utara Gelar Evaluasi Program Pembinaan Generasi Penerus untuk Cetak Generasi Berkarakter

LUGAS | Ternate – Dalam upaya mendukung keberhasilan program kerja Penggerak Pembina Generus (PPG), Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Maluku Utara menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Program Pembinaan Generasi Penerus, atau yang dikenal sebagai Uji Kompetensi Generus (UKG), secara serentak. Kegiatan ini dilaksanakan di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang tersebar di enam DPD LDII di wilayah Maluku Utara, yakni Kota Ternate, Kota Tidore, Halmahera Selatan, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Utara.

Sebanyak 125 anak dan remaja dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK terlibat dalam evaluasi ini. Materi soal yang diberikan telah disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing peserta, mencakup bidang keilmuan Al-Qur'an, Hadis, serta pembentukan karakter berbasis nilai-nilai Islam.

Dalam sambutannya, Dewan Pembina DPD LDII Kota Ternate, Ashar Haddade, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah mengevaluasi sejauh mana target pembinaan generasi penerus telah tercapai. "Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mencetak generasi yang alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri, sebagaimana tercantum dalam program Tri Sukses LDII," ujarnya.

Proses evaluasi dilakukan melalui tes tertulis yang telah dirancang untuk menilai pemahaman peserta terhadap materi yang diajarkan di TPQ. Hasil dari evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai efektivitas pembinaan generasi penerus LDII di seluruh wilayah Maluku Utara.

Tidak hanya berfokus pada penilaian akademik, kegiatan ini juga dirancang untuk mempererat hubungan antar peserta, pengajar, dan pengurus TPQ. Interaksi yang terjadi selama kegiatan berlangsung diharapkan mampu membangun semangat kolaborasi dan motivasi untuk terus meningkatkan program pembinaan generasi penerus.

Ashar menambahkan, melalui evaluasi semacam ini, LDII berkomitmen untuk terus menyempurnakan metode pembinaan sehingga mampu mencetak generasi yang unggul secara intelektual, berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing yang kuat.

“Ini bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya.

Dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Generus ini, LDII Maluku Utara berharap dapat terus konsisten dalam membangun generasi penerus yang tidak hanya berprestasi dalam pendidikan agama, tetapi juga menjadi teladan di tengah masyarakat.

LUGAS / Sumpono