Amanat Gubernur DIY Pada Apel Gelar Pasukan dan Pembukaan Jambore Senkom Mitra Polri


 


LUGAS | Bantul – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan dedikasi anggota Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Apel Gelar Pasukan dan Pembukaan Jambore pertama di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Senkom Mitra Polri di Wonoroto, Gadingsari, Sanden, Bantul, pada 13–15 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti 360 personel dengan rentang usia 19 hingga 72 tahun, serta mengusung tema "Skills for Humanity: Keamanan, Keselamatan, dan Kemanusiaan Menuju Indonesia Emas 2045."

Ketua Senkom Mitra Polri DIY, Budi Hartono, S.Kom., menjelaskan bahwa tujuan dari jambore ini adalah memberikan pendidikan dan pelatihan untuk membentuk karakter anggota yang disiplin, mandiri, dan berakhlak luhur. "Kami mengedepankan pengembangan kompetensi dalam tiga klaster utama, yakni keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sosial kebencanaan, dan bela negara," ujarnya.


Amanat Gubernur DIY
 

Acara ini turut dihadiri berbagai tokoh, seperti Wadir Binmas Polda DIY AKBP Sulistyono, S.Pd., M.Psi., Dandim 0729 Bantul Letkol Inf Muhidin, S.H., M.I.P., perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BNNP DIY, Bakesbangpol DIY, BPBD DIY, dan Basarnas Yogyakarta.

Dalam sambutan yang dibacakan Kepala Satpol PP DIY, R. Jati Bayu Broto, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Teknologi informasi dan komunikasi menjadi elemen kunci dalam mendukung deteksi dini, pelaporan, serta penyelesaian masalah keamanan di era digital ini,” ungkapnya. Senkom Mitra Polri diharapkan memanfaatkan teknologi ini untuk memperkuat peran mereka dalam mewujudkan keamanan mandiri di masyarakat.

Setelah pembacaan amanat, Bayu Broto secara resmi membuka Jambore Senkom dan menyematkan tanda peserta kepada perwakilan dari setiap klaster.

Dukungan Polri dan Pelatihan Kebencanaan


Wadir Binmas Polda DIY, AKBP Sulistyono, dalam amanatnya, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Senkom Mitra Polri dalam menjaga kamtibmas. “Keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga menjadi tugas bersama masyarakat dan pemerintah. Kami berharap sinergi ini terus ditingkatkan demi terciptanya kondisi yang kondusif,” ujarnya.

Pelatihan kebencanaan menjadi salah satu fokus utama dalam jambore ini. Edi Ermawan, perwakilan dari Departemen Penanggulangan Bencana PB SAR Senkom Pusat, memberikan materi kepada 109 peserta klaster sosial kebencanaan. Materi ini meliputi penggunaan alat komunikasi analog yang dikombinasikan dengan teknologi digital untuk mendukung respons cepat dalam penanganan bencana. "Teknologi ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi antara relawan, masyarakat, dan pemerintah, khususnya di wilayah rawan bencana," kata Edi.

Melalui kegiatan ini, Senkom Mitra Polri DIY berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan rasa aman, damai, dan sejahtera di masyarakat. Dengan tema besar Skills for Humanity, jambore ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

"Kami optimis kegiatan ini tidak hanya membekali anggota Senkom, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam aspek kamtibmas, kebencanaan, dan bela negara," pungkas Budi Hartono.

Kegiatan Jambore Senkom Mitra Polri ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kepolisian dalam mewujudkan keamanan bersama di era digital.

Galeri Kegiatan:












Tidak ada komentar