LUGAS | Kota Bekasi - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi mengadakan acara Operasi Pasar tahun 2024 di Kota Bekasi. Operasi pasar ini digelar selama dua pekan kedepan dari tanggal 04 November hingga 16 November 2024 dengan jadwal yang telah ditentukan.
Seperti hari ini yang dilaksanakan dihalaman Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).
GPM dibuka langsung oleh Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad yang hadir bersama Kepala DKPPP Kota Bekasi Herbert Panjaitan, Kasatol PP Karto, Kabag humas Saut Hutajulu dan jajaran hadir juga OPD yang lain, perwakilan Perum Bulog, dan unsur Forkopimcam yang dipimpim Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, Lurah se-Bekasi SelataSelatan.
GPM bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pangan yang mana sekarang ini harga untuk beberapa komoditi mengalami kenaikan, sehingga upaya ini diharapkan dapat membantu warga sekitar.
“Kondisi saat ini memang dipengaruhi oleh cuaca, yang berdampak kepada daerah-daerah pemasok bahan pangan sedang mengalami musibah banjir, oleh karena itu pasokan kebutuhan sembako saat ini menjadi berkurang dan harganya naik, dan sebagai kewajiban, tanggung jawab, dan perhatian Pemerintah Kota Bekasi, maka kami gelar Gerakan Pangan Murah,” ujar Gani dalam sambutannya.
Dalam gelaran Gerakan Pangan Murah itu Herbert Panjaitan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan hadir langsung memantau pelaksanaan GPM tersebut dan melihat langsung antusias masyarakat serta situasi alur antrian pembelian Bahan Pangan Pokok.
Berdasarkan hasil pantauan langsung, Herbert Panjaitan mendapati bahwa antrian masyarakat saat membeli bahan pokok sudah berkurang dan terlihat tertib dan lancar.
"Hari ini Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanaan menggelar Gerakan Pangan Murah, ini merupakan salah satu upaya menekan laju inflasi, dan merupakan bukti kehadiran pemerintah Kota Bekasi di tengah masyarakat. Saat ini pelaksanaanya juga lebih teratur, tidak ada masyarakat yang berdesakan dalam mengantri karena alurnya sedemikian rupa diatur sehingga pelaksanaan lebih tertib," ujar Herbert Panjaitan.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi melalui Disdagperin Kota Bekasi melakukan kerjasama dengan Bulog, Distribusi/agen, dan ritel ritel modern yang berada di masing masing kecamatan di Kota Bekasi.
Dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) menghadirkan diantaranya Bulog Drive Karawang, Naga Swalayan, Lulu Hypermart, Indogrosir, Daging Nusantara, Hari Hari Swalayan, Indomart, Alfamart, Superindo, Prima Freshmart, PT. Alma Putra Jaya (Ayam Frozen), PT. Catur Enka (Minyak Goreng), Lotte Wholesale, PT. Dua Putra Perkasa (Daging) dan penggiat UMKM.
Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya mengajak para warga Kecamatan Bekasi Selatan hadir dalam operasi pasar yang pastinya banyak promo promo menarik dari kerjasama baik ini, diharapkan ketersediaan ini untuk memastikan bahan pokok yang dibutuhkan warga ada.
Dirinya sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini karena kepuasaan masyarakat ada ditangan masyarakat sendiri, ditambah dengan adanya harga yang miring ataupun promo promo menarik dalam gelaran operasi pasar ini.
Sementara itu, Ricky Suhendar Lurah Kayuringin Jaya menjelaskan bahwa kecamatan Bekasi Selatan ini sebagai tuan rumah acara Gerakan Pangan Murah, dan kelurahan Kayuringin Jaya sebagai lokasi yang ketempatan.
"Memang pemerintah Kota Bekasi sedang gencarkan operasi atau gerakan bazaar bahan pangan murah yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan se- Kota Bekasi, dengan GPM yaitu untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok warga masyarakat dengan harga terjangkau sehingga keinginan masyarakat untuk membeli semakin meningkat, untuk di Kayuringin Jaya sendiri kegiatan ini sangat membantu warga maupun pelaku UMKM yang hari ini ada di 20an Stand khusus UMKM," ucap Ricky Suhendar, lurah Kayuringin Jaya.
Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan, Ricky mengungkapkan bahwa kegiatan ini untuk menekan laju inflasi.
"Dengan adanya Operasi Pasar ini, berharap masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan ekonomi di tengah kenaikan harga yang signifikan," harapnya. (Agus W)
Tidak ada komentar