LUGAS | Pekanbaru – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas pemasyarakatan di wilayahnya. Komitmen ini terlihat dalam kunjungan kerja Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Supriyanto, yang disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, bersama sejumlah pimpinan di Kanwil Riau pada Senin (7/10/2024).
Kunjungan Supriyanto yang didampingi Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan fasilitas pemasyarakatan di Riau, terutama terkait proyek pembangunan Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai dan Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi.
"Kami sangat menghargai kunjungan ini sebagai bukti perhatian langsung dari pusat terhadap kondisi lapas di wilayah kami. Ini akan mempercepat perbaikan dan penyelesaian berbagai masalah pemasyarakatan di Riau," ujar Budi Argap Situngkir dalam sambutannya.
Fokus utama kunjungan ini adalah memantau progres pembangunan kedua lapas yang sedang menjadi prioritas nasional. Pembangunan Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai dan Lapas Kelas IIA Bagansiapiapi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penampungan dan memperbaiki fasilitas rehabilitasi, guna mendukung program pemasyarakatan yang lebih baik.
Supriyanto dalam kesempatan tersebut juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di Lapas dan Rutan.
“Progres pembangunan lapas harus segera diselesaikan agar kita bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada warga binaan. Kami juga akan melakukan evaluasi kinerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah ini,” jelas Supriyanto.
Selama tiga hari kunjungannya di Riau, Supriyanto dan tim akan mengunjungi berbagai Lapas dan Rutan untuk meninjau langsung situasi di lapangan, berdialog dengan petugas pemasyarakatan, serta berinteraksi dengan warga binaan guna memahami lebih dalam kondisi nyata di dalam lapas. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa seluruh program pemasyarakatan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
"Kami ingin memastikan semua pihak terlibat, dari pusat hingga daerah, berkomitmen pada satu tujuan: menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi, berkeadilan, dan efektif," tegas Supriyanto.
Kunjungan ini tidak hanya memantau aspek fisik pembangunan, tetapi juga menyoroti kinerja, disiplin, dan profesionalitas jajaran pemasyarakatan di Riau. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkumham Riau dan Ditjen Pemasyarakatan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada warga binaan dan memastikan program-program pembinaan berjalan sesuai dengan prinsip keadilan restoratif.
Dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan, diharapkan Lapas dan Rutan di Riau dapat menjadi pusat rehabilitasi yang berfungsi maksimal, sekaligus mewujudkan misi pemasyarakatan yang modern dan humanis.
Sumber Humas Kemenkumham Riau
Tidak ada komentar