Pastikan Perjalanan dan Aksi Buruh Berjalan Lancar, Kapolsek Cikupa Kerahkan Personil Menuju Gedung MPR


LUGAS | Cikupa, Tangerang - Masa buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dari Cikupa, Tangerang, mulai bergerak menuju Gedung DPR/MPR RI, Jakarta pada Selasa (24/09/2024), guna melakukan aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani 2024. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap para petani Indonesia, dengan tuntutan utama mendorong peningkatan kesejahteraan petani yang dinilai masih jauh dari kata layak.

Keberangkatan masa buruh dimulai sekitar pukul 09.10 WIB dari wilayah hukum Polsek Cikupa. Masa buruh yang terdiri dari dua kelompok utama, yaitu dari PT. Chingluh dan PT. KMK GS Cikupa, bergerak bersama menggunakan satu bus. 

Kelompok pertama, KASBI PT. Chingluh Cikupa, berjumlah 17 orang yang dipimpin oleh Saepul, Ketua PUK FSBN KASBI PT. Chingluh. Mereka menaiki Bus Berdikari dengan nomor polisi B-7587-XA. Sementara itu, kelompok kedua, KASBI PT. KMK GS Cikupa, terdiri dari 10 orang yang dipimpin oleh Kurniawan, Ketua PUK FSBN KASBI PT. KMK.

Bus tersebut mengangkut massa dari PT. Chingluh dan menjemput rekan-rekan mereka di PT. KMK sebelum akhirnya bersama-sama memasuki Tol Cikupa, menuju Tol Jakarta-Tangerang. Rute perjalanan meliputi pemberhentian di Sekretariat KASBI di Tanah Tinggi, Tangerang, dan terus berlanjut menuju Gedung DPR/MPR RI di Jakarta.

Aksi ini diorganisir dengan tuntutan yang jelas, memperjuangkan hak dan kesejahteraan para petani yang sering kali terpinggirkan dalam kebijakan nasional. Para buruh ingin agar pemerintah lebih memperhatikan nasib petani, terutama terkait reformasi agraria dan kesejahteraan ekonomi.

Pengamanan kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Cikupa, AKP Johan Armando Utan, S.I.K., M.H., dengan dukungan 10 personel dari Polsek Cikupa dan 4 personel tambahan dari Polres Tangerang. Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif guna memastikan perjalanan dan aksi buruh berjalan lancar tanpa adanya gangguan.

Dengan sorotan pada tuntutan kesejahteraan petani, aksi buruh ini menjadi salah satu perwujudan solidaritas antara pekerja dan petani di Indonesia.




Laporan Sulardi 

Tidak ada komentar