"Insan Pengayoman harus mengingat jasa-jasa para
pahlawan, dan mengisi kemerdekaan ini dengan mengabdikan diri untuk negeri
dengan sepenuh hati dan tanggung jawab yang tinggi, serta mengembangkan diri
agar dapat memberikan kontribusi yang positif," ujar Yasonna.
Dalam kesempatan yang khidmat tersebut, Yasonna menekankan
pentingnya mengadopsi semangat perjuangan para pahlawan oleh generasi penerus
bangsa, terutama di lingkungan Kemenkumham. Menurutnya, nilai-nilai
kepahlawanan harus terus hidup dalam setiap diri pegawai dan pejabat
Kemenkumham, sebagai modal utama untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang
lebih gemilang.
"Perjuangan harus berlanjut, guna membawa Indonesia
menjadi negara yang besar, bangsa yang kuat menghadapi setiap tantangan,"
tandasnya dengan penuh semangat.
Upacara ziarah dan tabur bunga ini merupakan rangkaian
kegiatan dalam memperingati Hari Pengayoman ke-79. Acara yang berlangsung
dengan penuh khidmat dan suasana sakral tersebut dihadiri oleh pimpinan tinggi
madya, pimpinan tinggi pratama, serta para pegawai di lingkungan Kemenkumham.
Seluruh peserta upacara dengan penuh hormat mengenang arwah para pahlawan yang
telah gugur, yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia
dari belenggu penjajahan selama lebih dari 350 tahun.
Setelah upacara penghormatan, kegiatan dilanjutkan dengan
menaburkan bunga di atas nisan para pahlawan dan tokoh-tokoh penting yang telah
berjasa bagi negeri ini. Beberapa nama yang turut dikenang dalam prosesi
tersebut antara lain Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ. Habibie, dan Ibu
Negara Hasri Ainun Habibie; Mohammad Nasrun, Menteri Kehakiman periode
1951-1952; Sahardjo, Menteri Kehakiman periode 1959-1963; Mudjono, Menteri
Kehakiman periode 1978-1981; Ali Said, Menteri Kehakiman periode 1981-1984; Baharuddin
Lopa, Menteri Kehakiman periode 2001; Taufik Kiemas, Ketua MPR RI periode
2009-2014; serta para pahlawan revolusi.
Selain upacara ziarah dan tabur bunga, peringatan Hari
Pengayoman Kemenkumham 2024 juga diisi dengan berbagai kegiatan lainnya. Di
antaranya adalah silaturahmi ke kediaman para sesepuh, donor darah, layanan
publik, Kumham peduli/berbagi, serta Wisuda Purna Bakti Pengayoman periode 1
Agustus 2023 hingga 1 Agustus 2024.
Dengan mengenang jasa-jasa para pahlawan melalui berbagai
kegiatan yang dilaksanakan, Yasonna berharap seluruh pegawai Kemenkumham dapat
terus mengembangkan diri dan mengabdikan diri dengan penuh tanggung jawab, demi
kemajuan bangsa dan negara. Perjuangan para pahlawan, menurut Yasonna, bukanlah
sesuatu yang harus berhenti, melainkan harus terus dilanjutkan oleh generasi
saat ini dan masa depan.
Sumber Humas Kemenkumham Riau
Tidak ada komentar