LUGAS | Pekanbaru – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Riau melaksanakan pelatihan bahasa isyarat bagi pegawainya pada Senin (15/07/2024). Pelatihan yang berlangsung di Ballroom Hotel Royal Asnof Pekanbaru ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis HAM, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, dalam sambutannya menegaskan komitmen untuk mewujudkan layanan yang ramah HAM bagi seluruh masyarakat. Budi Argap menyatakan bahwa meskipun pelatihan ini baru pertama kali diadakan, ia berharap dapat menjadi program rutin tahunan untuk terus meningkatkan kemampuan para pegawai dalam berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
"Meski baru pertama kali dilaksanakan, pelatihan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kemampuan kita. Jika kita tidak mulai sekarang, kapan lagi? Minimal kita bisa menyampaikan sapaan sederhana seperti halo, selamat datang, dan selamat pagi. Ini adalah wujud nyata bahwa pemerintah hadir untuk penyandang disabilitas dan kelompok rentan, dengan memberikan perlakuan yang sama," ujar Budi.
Budi Argap juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Menurutnya, hal ini bisa diwujudkan dengan memberikan pelayanan yang ramah HAM dan mudah diakses, serta menunjukkan sikap hormat dan penghargaan.
"Seluruh satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau sudah diwajibkan memberikan pelayanan publik berkualitas yang ramah HAM. Jadi, jika ada satuan kerja yang belum memenuhi standar ini, sebaiknya Kepala satkernya mengundurkan diri," tegas Budi.
Pelatihan bahasa isyarat ini diikuti oleh pegawai dari berbagai unit kerja Kanwil Kemenkumham Riau, utusan Pemerintah Daerah se-Provinsi Riau, notaris, dan perbankan. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan dan memperoleh banyak pengetahuan baru tentang bahasa isyarat.
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Koordinator Pengawas Bidang PKLP Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dan Guru SLB Negeri Pembina, Siti Suarti dan Reny Sriyanti. Hadir pula Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muhammad Ali Syeh Banna, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik.
Diharapkan dengan pelatihan ini, para pegawai Kanwil Kemenkumham Riau dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan ramah HAM bagi penyandang disabilitas. Hal ini sejalan dengan komitmen Kemenkumham untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif dan ramah bagi semua.
Sumber Humas Kemenkumham Riau
Tidak ada komentar