LUGAS | Siak – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Siak, Polda Riau, AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K., M.S.I., memimpin langsung operasi pemadaman dan pendinginan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kampung Tasik Betung, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak pada Sabtu (27/07/2024).
Operasi ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari sekitar 40 personel, termasuk Kapolsek Sungai Mandau Ipda Andi Azhari, S.H., personel Polres Siak, BPBD Kabupaten Siak, Manggala Agni Kabupaten Siak, personel Kodim 0322 Siak, RPK Arara Abadi Distrik 1 Melibur, serta masyarakat setempat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA).
Diperkirakan, luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 10 hektar. Hingga saat ini, upaya pemadaman dan pendinginan masih terus berlangsung, dengan fokus utama untuk mencegah penyebaran api lebih lanjut, terutama ke arah Hutan Lindung Giam Siak Kecil yang merupakan kawasan Cagar Biosfer.
Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, menyampaikan bahwa berkat koordinasi dan kerja sama yang baik antara tim gabungan, api yang mengancam Hutan Lindung Giam Siak Kecil berhasil dipadamkan.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik oleh seluruh tim gabungan, kita bisa bersama-sama memadamkan api yang menuju hutan lindung Giam Siak Kecil," ujar Kapolres.
Dalam upaya pemadaman, tim gabungan juga didukung oleh Heli Water Bombing (WB) dari BNPB Provinsi Riau dan alat berat dari Dinas PU Kabupaten Siak yang digunakan untuk membuat sekat parit.
"Kami mengalami kendala dalam ketersediaan air karena semua embung dalam keadaan kering. Kami hanya mengandalkan air dari parit-parit kecil di sekitar lokasi. Syukurlah, kami dibantu oleh Heli Water Bombing dari BNPB Provinsi Riau untuk pemadaman lewat udara," jelas AKBP Asep.
Operasi pemadaman dihentikan sementara pada sore hari karena kondisi mulai gelap dan akan dilanjutkan kembali keesokan paginya.
"Kami akan melanjutkan pemadaman dan pendinginan esok hari. Kami berusaha semaksimal mungkin bersama tim gabungan untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak melebar. Mohon dukungan dan kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat sekitar. Bersama kita bisa," tutup Kapolres.
Operasi ini menunjukkan komitmen dan kerja keras dari berbagai pihak dalam menangani Karhutla yang terjadi di wilayah Kabupaten Siak. Dukungan dari masyarakat serta kolaborasi antar instansi sangat diperlukan untuk mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering melanda daerah ini, terutama pada musim kemarau.
Sumber Humas Polres Siak
Tidak ada komentar