LUGAS | Ternate, 14 Juli 2024 - Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Maluku Utara mengalami pergantian kepemimpinan setelah Teguh Firmanto, S.H., yang terpilih dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) pada Rabu, 19 Juli 2023, tidak dapat melanjutkan masa baktinya hingga 2028. Pergantian ini disebabkan oleh penugasan baru Teguh sebagai ASN di kampung halamannya di Sulawesi Selatan.
Menyikapi hal ini, Pembina Pengurus Provinsi Senkom Mitra Polri Maluku Utara mengadakan Pergantian Antar Waktu (PAW) dan memutuskan untuk melantik H. Ashar Haddade, S.E. sebagai Ketua baru. Acara pelantikan berlangsung pada Minggu, 14 Juli 2024, di Aula Sekretariat Senkom Mitra Polri di Gamayo, Blok K, Kota Ternate.
Acara pelantikan dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri, H. Lukman Abdul Fatah, S.Si., M.Si., yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal H. Nendy Wibhara. Hadir pula Dewan Pembina Provinsi, pengurus harian, serta sekitar 60 anggota Senkom. H. Lukman membuka acara dengan sambutan yang menguraikan tugas pokok dan fungsi Senkom Mitra Polri serta manfaat berorganisasi.
Dalam sambutannya, H. Lukman menyampaikan pentingnya peran Senkom Mitra Polri dalam mendukung tugas kepolisian dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. "Senkom bukan hanya sebuah organisasi, tetapi sebuah keluarga besar yang berkomitmen untuk mendukung kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban," ujarnya.
Setelah sambutan, dilakukan pembacaan Surat Keputusan (SK) yang menunjuk H. Ashar Haddade sebagai Ketua baru menggantikan Teguh Firmanto. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan penyerahan bendera pataka sebagai simbol resmi pengalihan kepemimpinan.
Dalam sambutan pertamanya sebagai Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Maluku Utara, H. Ashar Haddade menekankan komitmennya untuk memajukan organisasi ini di Maluku Utara. Ia berjanji akan selalu berkoordinasi dengan pembina dan meminta petunjuk serta arahan dalam menjalankan tugasnya. "Kedepan, dalam setiap kegiatan Senkom, saya akan selalu meminta petunjuk serta pendapat pembina dan bermusyawarah dalam memutuskan suatu perkara," tegasnya.
H. Ashar juga menyadari bahwa dirinya bukan berasal dari kader asli Senkom, sehingga ia merasa perlu banyak belajar dan menerima arahan dari pembina guna memajukan organisasi ini. Ia berkomitmen untuk mengibarkan bendera pataka Senkom Mitra Polri di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Maluku Utara. "Saya yakin dengan dukungan dan arahan dari para pembina serta kerjasama yang baik dari seluruh anggota, kita bisa membawa Senkom Mitra Polri semakin maju dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat," tutupnya.
Pergantian kepemimpinan di Provinsi Maluku Utara diharapkan dapat membawa energi dan semangat baru bagi Senkom Mitra Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya. Di bawah kepemimpinan H. Ashar Haddade, Senkom Mitra Polri Provinsi Maluku Utara diharapkan mampu menghadapi tantangan dan terus berkembang untuk memberikan kontribusi maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku Utara.
Tentang Senkom Mitra Polri
Senkom Mitra Polri adalah organisasi yang berfungsi sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Berdiri sejak tahun 2004, Senkom Mitra Polri telah berkembang menjadi organisasi yang memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia. Anggota Senkom berasal dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat sipil, ASN, dan pensiunan aparat negara yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keamanan dan ketertiban.
Organisasi ini memiliki tiga tugas utama: membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban, meningkatkan kesadaran hukum dan kamtibmas di masyarakat, serta berperan aktif dalam penanggulangan bencana dan situasi darurat. Dengan prinsip gotong royong dan semangat kebersamaan, Senkom Mitra Polri terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Tidak ada komentar