LUGAS | Bantul - Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bantul menyelenggarakan Kejuaraan #9 Pencak Silat Pelajar Tingkat SMP/MTS - SD/MI se-Kabupaten Bantul di Tennis Indoor komplek stadion Sultan Agung, Senin hingga Sabtu (18-23/12/2023).
Kejuaraan #9 Pencak Silat Pelajar Tingkat SMP/MTS - SD/MI se-Kabupaten Bantul ini diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan Janji Prasetya Pesilat indonesia dan Janji Wasit Juri IPSI.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Bantul Sri Harijanto, S.Pd., memberikan sambutan dan membuka Kejuaraan #9 Pencak Silat Pelajar Tingkat SMP/MTS - SD/MI se-Kabupaten Bantul.
Diungkapkan Sri Harijanto, ada perguruan pencak silat di kabupaten Bantul aktif masuk di IPSI Bantul dengan jumlah perguruan pencak silat 20, diantaranya pelatih, pengurus dan atlit. Ia mengatakan sangat apresiasi kepada perguruan pencak silat di Bantul yang tidak pernah impor atlit dari luar.
Ia berharap dengan digelarnya kejuaraan ini dapat melahirkan generasi penerus berkarakter, disiplin dan berprestasi.
"Kegiatan ini merupakan program Ikatan Pencak Silat Indonesia, warisan leluhur dalam mengembangkan pencak silat serta menjalin silaturahmi antar perguruan. Ini bentuk membangun karakter generasi penerus guna melahirkan bibit unggul atlit pencak silat guna pertandingan ke tingkat provinsi hingga nasional," ujar Sri.
Kejuaraan #9 Pencak Silat Pelajar Tingkat SMP/MTS - SD/MI se-Kabupaten Bantul diikuti 303 pesilat dan tingkat SMP/Mts diikuti oleh 327 peserta sehingga jumlah keseluruhan menjadi 630 pesilat.
Guna capaian target kualitatif diharapkan terjaringnya atlit pencak silat potensial dan berprestasi sejak dini serta terbentuknya generasi atlit yang tangguh berintelektual, sportif, menjunjung tinggi kaidah pencak silat serta berkarakter Indonesia.
Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Wasit Juri Kabupaten Bantul Drs. M. Taufik mengungkapkan kegiatan ini dapat terlaksana berkat kerjasama IPSI dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul.
"Ini sebagai upaya mempererat nilai-nilai persaudaraan, meningkatkan sportifitas atlit pencak silat dan pembentukan karakter bangsa guna menghindari munculnya disintegrasi bangs," ucap Taufik.
Tampak hadir sejumlah tamu undangan dan perwakilan bupati Bantul, Kodim 0729, Polres, ketua KONI Bantul, pengurus IPSI Bantul, Dewan penasehat IPSI Bantul, Forkompincam dan para ketua perguruan pencak silat sekabupaten Bantul.
Kegiatan pembukaan kejuaraan pencak silat pelajar di tutup dengan pembacaan do'a oleh Darto Winarso , S.Pt, ia juga sebagai ketua perguruan pencak silat nasional dari PERSINAS ASAD Bantul.
Laporan Wisnu Jatmiko
Tidak ada komentar