LUGAS | Kota Bekasi - Sebagai upaya penanggulangan inflasi dan penyediaan kebutuhan bahan pangan pokok bagi masyarakat, pemerintah Kota Bekasi bersama Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang terselenggara di 12 Kecamatan se- Kota Bekasi. Seperti hari ini yang dilaksanakan dihalaman Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023).
Sebelumnya GPM dihadiri Ny.Tri Tito Karnavian dan Ny. Amanda Bey Machmudin yang menyempatkan melihat berbagai bazaar Bahan Pangan Pokok yang tersedia di GPM dengan didampingi oleh Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad beserta istri selaku Pj. Ketua TP PKK Kota Bekasi, Yola Williandari Kusuma Gani.
Adapun Bahan Pangan Pokok yang tersedia di GPM berupa Beras, Gula, Minyak Goreng, Telor, dan juga berbagai jenis pangan lainnya dari berbagai Toko Retail Modern yang tentunya dijual dengan harga terjangkau semata-mata untuk menaikkan daya beli masyarakat sehingga kebutuhan terpenuhi, tingkat inflasi pun semakin menurun.
Selain itu juga ada produk minuman kesehatan, Produk UMKM berapa jajanan dan pemeriksaan kesehatan gratis dari Griya Dr. Novie. Griya Dr. Novie yang melayani Skincare Akupunktur dan Imunebooster.
"Jadi kecamatan Bekasi Selatan ini sebagai tuan rumah acara Gerakan Pangan Murah, dan kelurahan Kayuringin Jaya sebagai lokasi yang ketempatan. Memang pemerintah Kota Bekasi sedang gencarkan operasi atau gerakan bazaar bahan pangan murah yang tersebar di seluruh wilayah Kecamatan se- Kota Bekasi, dengan GPM yaitu untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok warga masyarakat dengan harga terjangkau sehingga keinginan masyarakat untuk membeli semakin meningkat, untuk di Kayuringin Jaya sendiri kegiatan ini sangat membantu warga maupun pelaku UMKM yang hari ini ada di 20an Stand khusus UMKM," ucap Ricky Suhendar, lurah Kayuringin Jaya.
Masih di area yang sama, terdapat juga Griya Dr. Novie yang memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Kami disini pemeriksaan kesehatan gratis, saat kegiatan seperti ini kami ambil sekitar 60 an orang, tentunya ini kami lakukan sekalian promosi akupunktur," kata dr. Novie Nur Wachyuni, Akp Owner Griya Dr. Novie (Skincare, akupunktur dan Imunebooster).
Ibu Ema Debi, salah satu pengunjung, yang membeli beras dengan harga 52.500 merasa senang karena lebih murah.
"Ini lebih murah daripada dipasaran, adapun yang lain harga kebanyakan sama, semoga kegiatan seperti ini berlanjut," katanya.
Sama halnya Ibu Ema, ibu Wiwik warga RT 01 RW 07 merasa senang ada bazar di Kelurahan Kayuringin Jaya.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DisDagPerin) Kota Bekasi melalui Analisis Perdagangan, Eko Wijatmiko mengatakan.
"Operasi Pasar ini merupakan langkah yang Pemerintah Kota Bekasi lakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar terhindar dari keterbatasaan ketersediaan bahan pangan pokok sekaligus sebagai salah satu solusi di saat harga bahan pangan pokok mengalami kenaikan, sehingga angka inflasi di daerah pun dapat kami kendalikan, sesuai dengan arahan Presiden dan Menteri Dalam Negeri RI bahwa harus terus waspada dalam menangani inflasi," tutup Eko Wijatmiko.
Tidak ada komentar