LUGAS | Pasangkayu, Sulbar - Sejumlah titik api ditemukan di wilayah Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat, termasuk di kebun kelapa sawit milik
warga desa Kumasari kecamatan Sarudu akibat kemarau dengan pemanasan suhu bumi yang meningkat secara ekstrim. Dikhawatirkan titik lokasi kebakaran meluas, warga pun bergotong royong melokalisir titik kebakaran secara manual pada Jumat (1/9/2023).
Warga dibantu oleh Team Pemadam Kebakaran (DAMKAR) PT.Surya
Raya Lestari melakukan pemadaman dengan menggunakan alat
seadanya.
Lukman berkoordinasi dengan para stakeholder desa Kumasari yaitu para tokoh masyarakat, tokoh agama, para pemuda dan lainnya termasuk menghubungi Senkom
Mitra Polri kecamatan sarudu yang diketahui memiliki tiga klaster
pengabdian kepada masyarakat, diantaranya klaster kebencanaan dengan tim SENKOM RESCUE.
Mendapat laporan
tersebut, Pembina Senkom Mitra Polri Kecamatan Sarudu dengan sigap
segera menginstruksikan kepada seluruh anggotanya berkumpul dan bergerak
menuju titik api kebakaran kemudian bergabung bersama warga untuk
melakukan pemadaman.
Selain informasikan secara langsung kepada anggota Senkom Rescue, kabar mengenai kebakaran lahan itu disebarkan melalui
grup WhatsApp majelis taklim sekaligus meminta bantuan tenaga dan peralatan kepada seluruh anggota Majelis taklim laki-laki untuk
selanjutnya bergabung dengan warga, tim DAMKAR SRL1 dan SENKOM RESCUE yang sudah ada di lokasi.
Lukman pun melakukan koordinasi dengan ketua majelis
taklim yang ada dan dekat dengan lokasi kebakaran diantaranya Majelis
taklim Baitul A'la dan Majelis taklim Baitul Muttaqin binaan Pimpinan Cabang LDII Kecamatan Sarudu Kabupaten
pasangkayu.
Alhasil semakin banyak warga yang turut dalam upaya pemadaman dan lokalisir kebakaran supaya tidak meluas.
"Api yang sudah terlanjur meluas dan membesar,
ditambah dengan kurangnya air disekitar lokasi kebakaran sehingga
membuat petugas kebakaran kewalĂ han dalam memadamkan titik-titik ap,"
ujar Lukman Effendi, S.Pd., Wakil Sekertaris Dewan Penasehat Majelis
Ulama
Indonesia Kabupaten Pasangkayu, yang juga tinggal di desa Kumasari.
Pada Kegiatan pemadaman ini Lukman Efendi yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah
Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Pasangkayu turun langsung ke lokasi kebakaran berkolaborasi dengan Pembina Senkom Mitra Polri Kecamatan Sarudu Bisri Remba yang didampingi Ketua Pengurus Senkom Mitra Polri Kecamatan Sarudu Dedy Eko Sunarko.
Siaga kebakaran terus dilakukan dengan arahan dan koordinasi dengan Senkom Rescue guna antisipasi kebakaran susulan mengingat musim kemarau yang sedang berlangsung akibat El Nino, yaitu fenomena pemanasan SML (Suhu Muka Laut) yang terjadi di
Samudera Pasifik bagian tengah sampai timur. Akibat pemanasan ini,
potensi pertumbuhan awan di Samudra Pasifik semakin meningkat hingga
mengurangi curah hujan di daerah sekitar, termasuk Indonesia.
"Dalam kondisi seperti ini masyarakat diminta berhati-hati dalam
beraktifitas yang berkaitan dengan penggunaan api sebagai medianya, juga
waspada dengan hal-hal yang berkaitan dengan api, seperti agar tidak
membakar atau sembarangan membuang puntung rokok, terutama terhadap
lahan gambut yang sangat mudah terbakar, karena disamping merusak
lingkungan juga menimbulkan polusi udara dan kerugian bagi warga itu
sendiri," ujar Lukman yang dalam kesehariannya adalah wakil kepala
sekolah SMA 1 Sarudu.
(LUGAS/Yos)
Tidak ada komentar