Header Ads

Mapala Pamsaka Tanjabbar Gelar Diksar IX




LUGAS | Tanjabbar - Sepeti yang dilansir media liputantanjab.com, Mahasiswa Pecinta Alam Kampus STAI An-Nadwah Kuala Tungkal (Mapala Pamsaka), kembali menggelar Pendidikan Dasar (Diksar) IX di Hutan Lindung Desa Delima Kecamatan Tebing Tinggi pada Sabtu (05/02/2022) di gedung pertemuan Kampus STAI An-Nadwah Kuala Tungkal.

Kegiatan yang mengambil tema menanamkan sikap jujur, tabah, dan tangguh, serta menumbuhkan kader yang loyalitas ini, diikuti 10 orang calon anggota muda dan 20 pendamping peserta, serta turut dihadiri Forsima, Menwa, Dema, Mapala Gema Cipta Persada Unbari, Sispala Cantigi, KPA Tuntas, FAJI Tanjab Barat, yang diselenggarakan mulai 5 sampai 10 februari 2022.

Pembina Mapala Pamsaka Muhammad, S.Pd.I selaku Irup dalam sambutannya memberikan semangat kepada seluruh peserta.

"Semoga calon anggota baru dapat menanamkan sikap jujur, tabah, dan tangguh, serta menumbuhkan kader yang loyalitas untuk organisasi Mapala Pamsaka STAI An-Nadwah Kuala Tungkal," jelas Muhammad. 

"Dan supaya tetap menjaga kesehatan, tetap semangat dan selanjutnya untuk panitia diksar tetap jaga nama baik STAI An- Nadwah Kuala Tungkal," tutup Muhammad. 

Ketua Mapala Pamsaka Riyono kepada media menjelaskan bahwa, peserta yang ikut diseleksi dengan beberapa materi yang telah disiapkan.

"Awalnya peserta yang telah mendaftar mencapai 100 orang, namun hanya 10 orang yang lulus seleksi, materi demi materi telah diberikan, dan peserta telah diuji dengan berbagai materi mental," jelas Riyono.

"Pendidikan Dasar ini adalah proses yang harus dilalui regenerasi untuk menjadi anggota muda Mapala Pamsaka, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pendalaman materi, pengembaraan dan pelantikan," jelas Riyono.

"Dan harapannya, setiap regenerasi ini memiliki rasa positive dalam berfikir, motifasi, serta peran yang aktif sebagai mahasiswa yang nantinya akan terjun di masyarakat. Untuk bisa menjalankan tri darma perguruan tinggi, dan kode etik didalam pecinta alam," tegas Riyono. 






Laporan: Wanito | Editor: Taufik Zackariya

Tidak ada komentar