Memberikan Apresiasi, Cara Tumbuhkan Sikap Positif Anak Didik TPA/TPQ Masjid Tawakkal Mekarsari Makmur
LUGAS | Muaro Jambi - Semangat belajar nampak terpancar dari wajah anak-anak usia dini, TK, SD (cabe rawit) dan usia SMP (pra remaja) di Masjid Tawakal desa Mekarsari Makmur kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Pada hari Rabu, 8 Desember 2021, dilaksanakan evaluasi pembelajaran pendidikan anak usia dini, TK, SD (cabe rawit) serta usia SMP atau pra remaja, dengan diikuti oleh sebanyak 25 anak.
"Ini untuk mengevaluasi pembelajaran pendidikan anak usia cabe rawit dan pra remaja selama tahun 2021," ungkap ustad Amir Raharjo.
"Meskipun sederhana dan dengan jumlah peserta terbatas namun tak mengurangi kegembiraan anak-anak tersebut," kata ustad Amir.
Lebih dari itu, demikian diungkapkan ustad Amir, adalah semangat anak-anak tersebut dalam mempelajari ilmu pengetahuan keagamaan ditengah zaman modern yang kebanyakan bermain game atau gadget.
"Dengan pembekalan ilmu agama sejak mereka kecil diharapkan kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang soleh dan solehah, berbudi pekerti yang luhur, alim, faqih, berakhlakul karimah dan mandiri," ujar Ustadz Amir Raharjo.
Guna menjaga semangat dan menumbuh kembangkan sikap positif pada anak-anak tersebut melalui kegiatan kerohanian di masjid, ustad Amir Raharjo beserta segenap pengajar dan pengurus masjid dalam mengevaluasi kemampuan anak menyerap pelajaran sekaligus memberikan apresiasi.
Dengan diapresiasi, anak merasa diperhatikan, meskipun hanya perhatian kecil namun sangat berpengaruh pada pembentukan mental dan kejiwaan anak.
Beberapa manfaat yang didapat dari mengapresiasi anak antara lain akan menumbuhkan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Disamping itu juga dapat mendekatkan emosi anak kepada guru, pengajar, dan orang tua yang memberikan apresiasi, serta menumbuhkan rasa empati anak untuk di kemudian hari juga akan peduli kepada orang lain.
Lebih penting lagi bahwa dengan diberikan apresiasi akan membuat anak merasa bahagia melakukan hal baik atau berprestasi, sehingga mencegah berbuat tidak baik atau hal negatif.
Selain itu, dengan diapresiasi akan menumbuhkan semangat anak dalam mengerjakan sesuatu, termotivasi untuk terus belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang optimis sehingga terbentuk sikap mandiri.
"Tentunya dalam memberikan apresiasi juga harus proporsional dan berdampak positif, sebagaimana dalam tujuan pembinaan usia cabe rawit dan pra remaja ini untuk menjadikan mereka generasi penerus yang 'alim, faqih, berakhlakul karimah dan mandiri," pungkas ustad Amir.
Masjid Tawakal desa Mekarsari Makmur kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, dikelola bersama organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) setempat menyelenggarakan pengajian (TPA/TPQ) dengan kurikulum terpusat yang sama di seluruh Indonesia. Disamping itu guna pembinaan ummat, Majis Tawakal juga memiliki beberapa aktifitas majelis taklim seperti untuk pemuda/pemudi usia SMA, mahasiswa dan lajang; majelis taklim dan forum musyawarah pengurus masjid beserta pengurus organisasi, forum musyawarah pengurus, pengajar dan orang tua; pengajian dan forum musyawarah aghnia; pengajian lansia, pengajian wanita, keputrian, dan kegiatan lain seperti olahraga rutin.
Laporan Triyono Arif Safidin
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar