LUGAS | Muaro Jambi - Bertempat di Masjid Asyakirin Desa Bahar Mulya Kecamatan Bahar Utara warga masyarakat memperingati hari kelahiran Nabi Muhamad SAW yang jatuh pada
Selasa (19/10/2021) atau 12 Rabiul Awwal 1443H, sekaligus memperingati Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober.
KH. Hidayatullah dalam tausyiahnya mengungkapkan keprihatinannya pada kehidupan di zaman sekarang, di era digital, yang mana sebagian masyarakat tak lagi berguru kepada ulama dan fuqaha namun melalui internet.
Lanjutnya, "padahal disitu jelas ilmu yang diperoleh dari internet tidak dapat dipertanggungjawabkan sanadnya sampai pada Rasulullah SAW."
Oleh sebab itu, ia mengajak kepada masyarakat untuk kembali mendekat kepada para ulama dan fuqaha, karena mereka adalah waratsatul anbiya, pewaris para nabi.
"Ayo kita kembali mendekat pada ulama dan fuqoha, karena mereka adalah pewarisnya para Nabi. Dan tidak ada suri tauladan yang lebih baik untuk kita ikuti, melainkan keteladanan dari Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wasallam," ajaknya.
KH. Hidayatullah mengakhir ceramah dengan mengajak umat islam agar dapat meneladani apa yang sudah dicontohkan oleh beliau Rasulullah SAW dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
KH. Hidayatullah dalam tausyiahnya mengungkapkan keprihatinannya pada kehidupan di zaman sekarang, di era digital, yang mana sebagian masyarakat tak lagi berguru kepada ulama dan fuqaha namun melalui internet.
"Hidup dizaman seperti saat sekarang ini, di Era Digital sebagian masyarakat sudah tidak lagi berguru pada ulama dan fuqaha melainkan dari internet," kata KH Hidayatullah.
Lanjutnya, "padahal disitu jelas ilmu yang diperoleh dari internet tidak dapat dipertanggungjawabkan sanadnya sampai pada Rasulullah SAW."
Oleh sebab itu, ia mengajak kepada masyarakat untuk kembali mendekat kepada para ulama dan fuqaha, karena mereka adalah waratsatul anbiya, pewaris para nabi.
"Ayo kita kembali mendekat pada ulama dan fuqoha, karena mereka adalah pewarisnya para Nabi. Dan tidak ada suri tauladan yang lebih baik untuk kita ikuti, melainkan keteladanan dari Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wasallam," ajaknya.
KH. Hidayatullah mengakhir ceramah dengan mengajak umat islam agar dapat meneladani apa yang sudah dicontohkan oleh beliau Rasulullah SAW dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi sekaligus hari santri ini terselenggara berkat kerjasama antara ortom NU seperti Muslimat NU, LazisNU, Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) dan Karang Taruna Bina Karya Muda Desa Bahar Mulya.
Kepala Desa Bahar Mulya yang diwakili oleh Kepala Dusun 1 (Satu) Siswoko dalam sambutanya mengatakan acara Peringatan Hari Besar Islam baru dapat dilaksanakan setelah tidak diselenggarakan selama dua tahun akibat adanya pandemi Covid-19.
Siswoko atas nama pemerintah desa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mau ikut program vaksinasi.
Disamping itu Siswoko juga mengajak masyarakat menyukseskan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan perubahan perilaku melalui pola hidup sehat dan disiplin prokes (protokol kesehatan) aman Covid-19.
Laporan Thoyib, LUGAS Muaro Jambi
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar