Header Ads

Kapolres Hadiri Ground Breaking RSUD Pratama Kota Bitung



LUGAS | Bitung - Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Kota Bitung secara resmi dimulai. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar serta perwakilan Forkopimda meresmikan langsung Ground Breaking  RSUD yang berlokasi di Kolombo Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, pada Selasa (31/08/2021) sekitar pukul 15.12 WITA.
 
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri M.M mengucapkan puji dan syukur kepada Sang Pencipta karena bisa bersama sama hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan RSUD Pratama Kota Bitung.

Dikatakan Wali Kota, pembangunan RSUD Pratama Kota Bitung secara bertahap. Dan untuk tahap awal dibiayai menggunakan DAK serta tahap berikutnya menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

“Alasan pemilihan Kolombo sebagai lokasi juga sudah melalui kajian, yakni mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di sekitar Kecamatan Maesa, Aertembaga dan Pulau Lembeh,” kata Maurits.

Maurits juga mengatakan, fasilitas rumah sakit adalah salah satu tolok ukur bagi para calon investor untuk mau berinvestasi.

Dan dengan kehadiran RSUD Pratama, kata dia, bakal menjawab sekaligus menarik para investor untuk berinvestasi di Kota Bitung karena dari gambar perencanaannya terlihat megah.

“Semoga realisasi fisik betul-betul sama dengan gambar yang ada di baliho agar kita semua merasa bangga punya rumah sakit megah,” katanya.

Selain itu kata dia, berbagai cara terus dilakukan Maurits-Hengky untuk memenuhi pelayanan dasar bagi masyarakat, salah satunya dengan menghadirkan rumah sakit yang memadai dan berkelas.

“Dari segi lokasi, view RSUD Pratama sangat menarik karena ada gunung dan pemandangan laut serta Pulau Lembeh. Tidak semua rumah sakit punya view seperti ini, jadi sangat tepat pemilihan lokasinya,” katanya.

Dalam laporan singkat terkait dengan mekanisme serta sistem kerja pelaksanaan pembangunan fisik RSUD Pratama Kota Bitung ini, dr Pieter Lumingkewas selaku Plt Kadis Kesehatan mengungkapkan dilakukan melalui pemenangan tender sebesar 24 Milliar, sumber dana berasal dari DAK 2021 serta dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Untuk tahap awal kita menggunakan dana DAK 2021 yang terdiri dari 15 kontrak sebesar Rp 15 miliar untuk alat kesehatan atau Alkes,” kata Pitter.

Alkes itu kata dia, sudah melalui e-katalog dan semuanya sudah dipesan serta tinggal menunggu barang datang.

“Selain itu, pekerjaan fisik yang dimenangkan PT Kurnia Jaya Sejati dengan nilai kontrak sebesar Rp 24.033.200.000 serta sarana prasarana yang dimenangkan CV Jibob sebesar Rp 1.978.000.000,” terangnya.

RSUD Pratama Kota Bitung ini lanjut Pitter, bakal dibangun dua lantai dengan jumlah kamar kurang lebih 50 terbagi atas ruangan VIP, kelas, IGD serta fasilitas kesehatan lengkap.

“Masa pekerjaan sampai tanggal 26 Desember 2021 dan jika tidak ada halangan, awal 2022 sudah mulai dioperasikan,” katanya.

Guna mengharap berkat Tuhan Yang Maha Esa, dalam rangakaian kegiatan groundbreaking RSUD Pratama Kota Bitung ini juga dilangsungkan kegiatan ibadah singkat yang dipimpin oleh Pdt. Raymond Manopo, M.Th., yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung.

Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan turut gembira dengan dimulainya pekerjaan pembangunan RSUD Pratama Kota Bitung, apalagi setelah mendengar paparan Wali Kota yang orientasinya kepada aspek sosial bagaimana pelayanan di RSUD Pratama Kota Bitung ini  benar-benar akan mampu memberi rasa hormat bagi warga dengan fasilitas yang cukup canggih dengan biaya gotong-royong melalui BPJS.

Pembangunan RSUD Pratama Bitung diproyeksikan akan menghabiskan dana kurang lebih Rp200 milyar termasuk sarana dan prasarana.

Tampak hadir pada acara tersebut Plt Asisten II Benny Lontoh, segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolres Bitung AKBP Alam Kusuma S. Irawan, S.H., S.I.K., M.H, Danyonmarhanlan VII Bitung Letkol Marinir Anugerah Auliadi Santoso, sejumlah pejabat Pemkot Bitung, dan Direktur PT Kurnia Jaya Sejati Deksi Toreh.

Kegiatan berlangsung lancar dalam protokol kesehatan aman Covid-19, dengan kapasitas 50 orang. Ditutup dengan doa dan foto bersama.




Kusmayadi, LUGAS Bitung

Tidak ada komentar