Header Ads

Warga Antusias Ikuti Vaksinasi DMI di Majelis Taklim Al Fathimiyah Hingga Melebihi Kuota


LUGAS | Makasar, Jakarta Timur - Sebanyak 41 orang meninggal dalam tiga bulan setelah terpapar Covid-19 membuat DR. KH Abdul Malik prihatin. Pimpinan Majelis Taklim Al Fathimiyah di lingkungan Masjid Darul Khoirot RW 08 Kelurahan Kebon Pala, ini kemudian berinisiatif melakukan upaya pencegahan agar tak lebih banyak lagi orang terpapar Covid-19 dengan mengadakan vaksinasi, yang kemudian terlaksana pada hari ini, Sabtu (14/08/2021).

"Ini adalah ikhtiar tentunya dalam hal ini bagaimana mengatasi daripada musibah, bahwasanya kami di sini sebagai ketua DMI kecamatan Makasar dan juga tokoh masyarakat merasa prihatin," tutur KH Abdul Malik mengungkapkan keprihatinannya.

Lanjutnya, "jadi di lingkungan kami ini dalam 3 bulan terakhir sudah 41 orang yang meninggal, kami tahu karena kami yang menyolatkan, dan juga setiap saat kedengeran berita duka cita. Kemudian saya ngobrol lagi di lain RW di sini masih satu kelurahan yaitu RW 09, sebanyak 60 orang yang meninggal, baru dua RW saja udah 100 yang meninggal. Ini sangat membuat kita prihatin."

Itulah sebabnya, sebagaimana diungkapkan DR KH Abdul Malik yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia kecamatan Makasar, pihaknya mencari cara berikhtiar bagaimana melakukan pencegahan.

"Alhamdulillah hari ini untuk mengatasi hal tersebut kita lakukan kegiatan vaksinasi. Dengan adanya vaksinasi ini kita sudah berusaha melakukan pencegahan daripada musibah yang kita alami," terang KH Abdul Malik.



Senada dengan DR KH Abdul Malik, ketua panitia pelaksana vaksinasi H. Ahmad Thabrani yang juga sebagai  Wakil Ketua DMI kecamatan Makasar, mengungkapkan vaksinasi yang terlaksana hari ini dan tempat pelaksanaan di Jalan Komodor Halim kelurahan Kebon Pala kecamatan Makasar dalam rangka membantu pemerintah menyukseskan pprogram vaksinasi dari pemerintahan pusat maupun provinsi dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) pusat maupun provinsi DKI Jakarta.

"Vaksinasi ini kita laksanakan melalui tingkat kecamatan, tujuanyan kami selaku panitia mengajak kepada seluruh DKM (Dewan Kesejahteraan Masjid, red) wabilkhusus ustad-ustad yang berada di 5 (lima) wilayah Kelurahan di kecamatan Makasar, Alhamdulillah vaksinasi kolaborasi dinkes dengan Dewan Masjid Indonesia DKI melalui dewan Masjid Indonesia kecamatan Makassar yang kuotanya hanya 100 Alhamdulillah melebihi kapasitas yaitu daftar yang sudah terupdate 200," terang H. Ahmad Thabrani.

Awalnya dikatakan H. Ahmad Thabrani ketika DMI Makassar menginformasikan memakai sinovac pun tidak ada hambatan, namun karena masa vaksinasinya sekarang giliran menggunakan Astrazeneca maka diberikan vaksin Astrazeneca.

"Tidak ada hambatan biarpun sudah diganti," tegasnya.

"Intinya dari Dewan Masjid cabang Makassar yang melalui dinas kesehatan dalam hal ini Puskesmas kelurahan Kebon Pala kecamatan Makasar, masyarakat sangat antusias dan bahkan melebihi kuota yang sudah ditentukan oleh DMI DKI," kata H. Ahmad Thabrani.

Tak lupa selaku Wakil Ketua DMI Makasar dan selaku ketua panitia mewakili seluruh pengurus dan panitia H. Ahmad Thabrani mengucapkan terimakasih kepada pemprov DKI dan seluruh jajaran yang terlibat dalam membantu kelancaran acara.

"Alhamdulillah kami selaku panitia pelaksana vaksinasi berterima kasih kepada seluruh Pemprov DKI terutama, baik dari lurah Kebon Pala beserta Kasipem, Satpol PP, FKDM, PPSU dan semua jajaran, camat Makassar dan FKDM kecamatan,  serta Pak Wali Kota kota Adminitrasi Jakarta Timur yang telah mengapresiasi kepada kami selaku panitia, sehingga pelaksanaan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan sukses," tutur H. Ahmad Thabrani.

H. Ahmad Thabrani juga  atas nama panitia merasa bersyukur bisa mengajak para da'i yang ada di lima wilayah kelurahan, serta masyarakat umum yang memang tidak terdaftar dan kenyataannya sangat antusias sehingga bisa dikatakan membludak. Hingga kegiatan selesai dilaksanakan masih ada warga yang datang ingin mendapat vaksin.

"Kuota kita mencukupi karena kita selalu berkoordinasi kepada Puskesmas kecamatan Makasar cukup baik dalam pelaksanaan dan peserta pun ikut apa arti gunanya vaksin Astrazeneca," ujar H. Ahmad Thabrani.

Dijelaskannya, vaksin Astrazeneca juga menjadi penting karena apabila memang nanti pemerintah negara Indonesia telah membuka umrah maupun haji, bisa berangkat karena sudah punya sertifikat Astrazeneca yang diakui dan dipakai oleh pemerintah Saudi sebagai persyaratan jamaah umroh/haji. 



Sementara itu di tempat yang sama, turut hadir bersama wali kota dan memantau jalannya vaksinasi, ialah Yudhistira Tasli, wakil Dewan Kota Jakarta Timur.

Yudhistira Tasli mengungkapkan  vaksinasi Covid-19 yang merupakan program DMI Jakarta, pada hari yang sama  yaitu Sabtu (14/08/2021) ini, di Jakarta Timur dilaksanakan salah satunya adalah di wilayah kecamatan Makasar.

"Untuk wilayah Jakarta Timur pada hari ini dilaksanakan di Matraman dan di Kecamatan Makasar," ujarnya.

Selaku wakil Ketua Dewan Kota di kota administrasi Jakarta Timur, ia bersama Walikota sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh DMI DKI Jakarta.

"Karena perlu diketahui juga bahwa sampai saat ini untuk vaksinasi baru mencapai 60% di wilayah Jakarta Timur," ujar Yudhistira Tasli, Dewan Kota dari wilayah kecamatan Makasar.

"Oleh karena itu dewan kota bersama Pemprov DKI Jakarta khususnya Bapak Walikota juga selaku Walikota kota Admninistrasi Jakarta Timur, mendorong adanya kolaborasi antar elemen masyarakat, agar adanya pandemi ini cepat berakhir," tutur Yudhistira.

"Terakhir, saya selaku wakil ketua dewan kota Jakarta Timur mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang pada hari ini melaksanakan kegiatan membantu melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kebon Pala dr. Aditya Kusuma Cahyaliarta, mengungkapkan pada dasarnya pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan lancar dan masyarakat begitu antusias. Meskipun karena baru pertama dilaksanakan sehingga ada dinamika-dinamika yang terjadi namun tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi.

Kedepan pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua pada bulan november di tempat yang sama ia berharap sudah lebih siap.

Tercatat pada pelaksanaan vaksinasi di Majelis Taklim Al Fathimiyah pada hari ini terdaftar sebanyak 200 orang, tervaksin sebanyak 146 orang dan gagal vaksin sebanyak 54 orang.



Hadir dalam kegiatan vaksinasi dengan tuan rumah DMI kecamatan Makasar ini Walikota Jakarta Timur M. Anwar, Wakil Ketua Dewan Kota Yudhistira Tasli, Camat Makasar Kamal Alatas, Danramil Kramat Jati-Makasar Kapten Arm Asnawi, Lurah Kebon Pala Faisal Rizal, Kasapol PP Johan Wahyudi, Ketua FKDM Kecamatan Makasar Ade Zarkasi, Ketua FKDM Kelurah Kebon Pala H. Maschur, para RT di RW 08, Babinsa 2 Serka Gunawan, Babinpotdirga Serka Supriyadi serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.


Mahar Prastowo 📲

Tidak ada komentar