Header Ads

Dirjen Pothan: Bela Negara Bukan Banyak Gaya, Tetapi Banyak Karya

Sesi Foto Bersama Ridho Hafiedz, Ahmad Dani, Dirjen Pothan, Luna Maya, Tengku Zaky,
Ivan Gunawan dan Direktur Bela Negara (dari kiri ke kanan)  

LUGAS | Jakarta - Ngopi Daring Bela Negara “Edisi Spesial Kemerdekaan RI Ke-76” yang diselenggarkan oleh Ditjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Pothan Kemhan) dihadiri langsung Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayuda, Direktur Bela Negara Brigjen DR.Jubei Levianto yang menghadirkan Musisi Ahmad Dani, Ridho Hafiedz, Entrepreneur Luna Maya, Designer dan Entrepreneur Ivan Gunawan, serta Ketua DPP LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun secara maya (live streaming) dengan pembawa acara Tengku Zaky. 

Acara Ngopi Daring Edisi Spesial Kemerdekaan RI Ke-76 ini, diisi dengan materi bagaimana rakyat Indonesia khususnya generasi muda ikut berjuang dalam mengisi kemerdekaan dimasa pandemi ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Dani selaku musisi sekaligus politokus di salah satu partai mengungkapkan tentang suatu masalah hak royalti para musisi yang hingga saat inii masih bermasalah, belum mendapat jaminan kepastian hak karyanya.

Jika musisi benar-benar dilindungi hak royaltinya, maka tidak ada lagi musisi di masa tuanya alami kesulitan ekonomi sehingga sampai ada gerakan galang dana solidaritas buat musisi yang kondisinya memprihatinkan,” ungkap Ahmad Dani.

Dirjen Pothan sedang menyanyi bersama Ahmad Dani 

Dalam kesempatan dialog dengan semua para narasumber yang hadir, Dirjen Pothan  menegaskan pentingnya generasi muda untuk turut serta dalam mengelola Sumber Daya Alam Indonesia dan berpesan sebagai bangsa jangan sampai melupakan sejarah, karena setiap jaman memiliki tantangan yang serta ancaman yang berbeda.

“Seluruh Warga Negara Indonesia perlu bersatu dengan mentaati setiap kebijakan dan aturan yang dibuat oleh pemerintah dalam mengatasai pandemi saat ini, agar Bangsa Indonesia dapat segera keluar dari pandemi Covid-19,” himbau Dirjen Pothan pada hari Kamis (19/08/2021).

Dirjen Pothan berpesan, “kita sebagai warga negara, sesuai dengan porsi masing-masing berperan dalam bela negara dan bela negara itu bukan banyak gaya, tetapi  banyak karya,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPP LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun pada diskusi tersebut menyampaikan pesan kepada para generasi muda, agar rela berkorban dan bersatu demi kejayaan Bangsa Indonesia. Terlebih dalam masa pandemi ini, terkait kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) patut didukung. Karenanya, seluruh komponen bangsa harus bersatu membantu pemerintah mengatasi covid-19 dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Ketua DPP LVRI Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun (Foto: RPM)

“Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi penerus, kuasai teknologi, jaga persatuan,” pesan Ketua DPP LVRI. 

Ngopi Daring Bela Negara pada Edisi Spesial Kemerdekaan RI Ke-76 ini, diikuti oleh para Kader Bela Negara dari berbagai Ormas Bela Negara antara lain SENKOM Mitra Polri, PKBN, pengurus dan anggota Veteran Indonesia, para pemerhati program Bela Negara, koresponden LUGAS, pengurus GM-TRIKORA, pengurus KNPI DKI, pelajar, mahasiswa dan beberapa Ormas Kepemudaan lainnya serta masyarakat umum secara online melalui aplikasi Zoom, Instagram  dan YouTube akun resmi Kemhan RI.

Dihubungi terpisah Ketum Senkom Mitra Polri H.Katno Hadi, SE yang telah menugaskan Sekjen Senkom Mitra Polri H.Arif Nurokhim untuk mengikuti acara Ngopi Daring Bela Negara tersebut, menyampaikan dukungan dan apresiasinya pada acara tersebut dengan menghimbau seluruh anggota Senkom dan masyarakat untuk tetap berkarya, berpikir positif dan jangan menyerah pada situasi pandemi yang belum diketahui kapan berakhirnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saya mengajak seluruh anggota Senkom dan masyarakat luas dimanapun berada untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, selalu berkarya, berpikir positif, dan pantang menyerah dalam menjalankan aktivitas kehidupan sesuai dengan porsi masing-masing,” himbau Ketum Senkom.


Penulis: Tri Joko 
Editor : Mahar Prastowo

Tidak ada komentar