LUGAS | Jakarta - Pemerintah Kekaisaran Jepang mulai 14 Juli 2021 melakukan evakuasi warga negaranya dari Indonesia, sebagai reaksi atas lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia yang dalam sehari mencatat hingga 47.899 orang terpapar.
"Dari sudut pandang melindungi warga negara Jepang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan ... sehingga warga Jepang yang ingin kembali dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin dan sebanyak mungkin," ujar Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato.
Atas tingginya lonjakan angka orang terpapar atau positif Covid-19, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, mengatakan lonjakan kasus terjadi seiring peningkatan testing yang dilakukan.
Bahkan dikatakan Budi Gunadi Sadikin, angka tersebut masih mungkin lebih banyak agi karena belum semua data masuk.
"Saya bisa jelaskan di sini belum semua data itu masuk. Saya terbuka bilang kalau saya melihat masih banyak data yang belum masuk. Apakah angka kita sudah tepat-tepatnya seperti itu mungkin ada yang banyak belum masuk," kata Menkes Budi Gunawan Sadikin.
"Nah sekarang kita dorong supaya itu masuk. Bapak ibu mungkin akan lihat lonjakannya, tidak usah panik, terutama teman-teman media, jangan terlalu panik. Mungkin ini sudah kejadian cuma sebelumnya tidak masuk," terang Menkes.
[L/Mahar Prastowo]
Tidak ada komentar