LUGAS | Jakarta - “Kami terinspirasi oleh bapak Jokowi yang melelang motor untuk menangani Covid-19. Kalau Pak Jokowi bisa, kenapa kami tidak,” ujar David, Ketua umum Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM), ditengah acara peringatan 92 tahun Sumpah Pemuda, Rabu (28/20/2020) di Hotel Balairung Matraman Jakarta Timur
Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) menggelar konferensi pers dengan tema “Negara Lalai Urus Ex Anarko, PPMM Ambil Alih Tugas Negara”, yang diimplementasikan melalui upaya pengentasan ex Anarko untuk dibina dan diarahkan kepada program kegiatan positif.
Bahkan untuk itu, PPMM sampai melelang dua unit sepeda motor yang dikatakan David terinspirasi Presiden Jokowi yang melelang sepeda motor untuk membantu menangani Covid-19
“Saat ini negara terkesan tidak memperhatikan nasib para pemuda yang keluar dari kelompok yang dikenal suka membuat rusuh, yakni Anarko. Padahal kelompok ini dikenal sudah menyebar di wilayah Indonesia," ujar David yang didampingi Sekjen PPMM Zikri.
“Kalau ex Anarko ini dibiarkan, jangan salah jika nanti mereka akan kembali ke kelompoknya. Ini masalah serius. Kalau mereka melakukan kerusuhan lagi, disalahin lagi dan ditangkapin lagi. Seharusnya negara hadir kepada mereka yang sudah insyaf,” tegas David.
Menurutnya, negara seharusnya melakukan pembinaan, memberikan kegiatan atau wadah bagi mereka untuk berkreasi. Sehingga harapan bangsa ini bisa berkarya dan menjadi generasi penerus bangsa yang dibanggakan.
“Kami akan melelang 2 unit sepeda motor melalui WA Grup yang akan kami tutup Jam 23.00 WIB dan akan diumumkan keesokan harinya. Uang hasil lelang tersebut akan kami pakai untuk merangkul mereka dengan program-program positif yang sudah kami siapkan. Kalau negara lalai mengurusi ex Anarko, maka Pemuda Mahasiswa Minang akan hadir mengambil alih tugas negara,” pungkas David.
Upaya PPMM merangkul ex Anarko mengundang apresiasi dari Ketua Ketua Pemuda Mahasiswa Papua Dedi Usmanugi.
“Kami dari Pemuda Papua mengapresiasi kepada generasi Pemuda Minang yang akan mengambil peran sebagaimana tercatat dalam sejarah bahwa Pemuda Minang dari dulu berperan ikut menyejahterakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam mengentaskan ketimpangan sosial. PPMM mengambil peran bagaimana anarko ini dibina, mereka generasi penerus bangsa. Kita tidak tahu bahwa mungkin saja dari mereka akan ada yang menjadi calon menteri dan lain sebagainya,” ujar Dedi.
Reporter: Agus Wiebowo | Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar