LUGAS | Kota Bekasi - Eskalasi politik semakin meningkat jelang pilkada serentak, sementara masyarakat dengan dihantui pandemi Covid-19. Peran da'i menjadi penting guna menjadi pemersatu masyarakat dan menyosialisaikan protokol kesehatan aman Covid-19. Untuk itu, pertama yang harus dilakukan adalah menyatukan visi dan misi terlebih dahulu antar para da'i sehingga terhindar dari kesalahpahaman.
Hal itu tersirat dari pelaksanaan Raker I DPC Ikatan Da'i Muda Indonesia(IDMI) Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dilaksanakan pada Sabtu (26/09/2020) di Yayasan Masjid Al-Muta'alimin Perum Jati Permai I.
Hadir dalam acara tersebut Sodikin, S.H Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai Demokrat, Karya Sukmawijaya Kasie Kesejahteraan Sosial Kelurahan Jatirahayu, H. Nias Imron Ketua DPC IDMI Kecamatan Pondok Melati, H. Icu Julkarflir Ketua Yayasan Al-Muta'alimin, serta puluhan peserta Raker dan puluhan anak yatim penerima santunan.
Sodikin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada keluarga besar DPC IDMI kecamatan Pondok Melati. "Sesuai dengan tema, satukan visi dan misi kita untuk berperan aktif dalam menyampaikan dakwah agar para da'i bisa memperkuat kemandirian ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu H. Nias Imron selaku Ketua DPC IDMI mrngungkapkan rasa syukurnya dapat melaksanakan Raker. "Mohon doa dan dukungannya agar diberikan kemudahan dan kelancaran," ujarnya.
Nias Imron mengungkapkan Raker I ini bertujuan mempersatukan para da'i khususnya sehingga tetap dapat menjalankan kegiatannya sesuai aturan yang berlaku, berwawasan Pancasila, mengedepankan persatuan dan kecintaan kepada NKRI, serta disampaikan dengan dama yang menunjukkan islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alami.
"Dengar Raker ini juga kita bisa mewujudkan atau mempersatukan para da'i agar tidak terjadi kesalahpahaman ditengah umat dalam menyampaikan dakwah semata-mata untuk kepentingan umat islam, khususnya di wilayah kecamatan Pondok Melati," pungkas Nias Imron.
Reporter: Agus Wiebowo
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar