Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting dan Ketua Senkom Kabupaten Kobar Rudy Prastowo usai tandatangani dokumen nota kesepahaman tentang penerimaan anggota Polri yang bersih dan transparan. |
LUGAS | Pangkalan Bun - Polres Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan berbagai instansi dan lembaga, guna mewujudkan penerimaan anggota Polri tahun 2020 yang clean & clear.
MoU itu ditanda tangani Kapolres Kobar, AKBP Dharma Ginting, Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar, Disdukcapil Kobar, Senkom dan Kepala Sekolah, di Aula Satya Haprabu, Kamis, 16 April 2020.
Dalam sambutannya, Dharma B Ginting menyampaikan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan suatu momentum guna mengaktualisasikan harapan Polri, khususnya Polres Kobar dalam mewujudkan proses rekrutmen yang clear and clean.
"Muaranya pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, dalam menjalankan amanah sebagai pelaksana panitia bantuan penerimaan," ujar Kapolres Kobar.
Dharma Ginting mengatakan, melalui kerjasama ini semua bisa bersama-sama mengawasi rangkaian seleksi penerimaan, serta melaksanakan pembinaan dan pelatihan bagi putra-putri terbaik di Kobar.
Selain itu, untuk mewujudkan proses seleksi penerimaan anggota Polri yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis serta mencegah terjadinya praktik KKN, karena dapat menurunkan citra Polri di masyarakat.
Dharma B Ginting juga mengajak instansi terkait untuk bekerjasama dalam menyosialisasikan terkait penerimaan anggota polri guna menjaring animo putra putri terbaik.
"Harapan kami putra-putri terbaik Kobar ini nantinya menjadi duta dan pemimpin di Polres Kobar, karena mereka lebih tahu kondisi daerah ini," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kobar, Ahmadi Riansyah mengatakan, langkah yang diambil Polres Kobar dalam penerimaan calon anggota Polri sudah bagus, apalagi dengan adanya MoU ini.
"Kita semua, baik pemerintah daerah maupun masyarakat bisa mengawasi bersama proses seleksi anggota Polri. Kami sangat mendukung program ini," tutur Ahmadi. (BN/Mahar)
Tidak ada komentar