Petugas menunjukkan alat rapid test dan hasilnya negatif covid-19 |
LUGAS | Taliabu - Satu tim satgas Covid-19 Kepulauan Taliabu bersicepat menuju Desa Wayo Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Pasalnya ada laporan dari masyarakat bahwa ditemukan seorang warga yang meninggal di tepi jalan, pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 14.00 WIT.
Satgas covid-19, beserta Team medis dengan APD lengkap mendatangi lokasi dan mengamankan jenazah sekitar pukul 14.40 wit. Team mensterilkan TKP dengan cairan disinfektan kemudian memeriksa anak dari almarhum dengan alat tes cepat (Rapid Tes).
Kata salah seorang dokter yang menangani jenazah di TKP menyatakan bahwa jenazah akan disterilkan selama 4 jam sebelum di kebumikan. Ini merupakan standar kewaspadaan medis pada masa masa penularaan saat ini.
Hal ini juga dibenarkan oleh Ketua Team Harian Satgas penanganan covid-19 Taliabu Sutomo saat berbincang bincang dengan LUGAS di lokasi, bahwa pihaknya melakukan ikhtiar dengan menjalankan protokol medis yang diharuskan. "Kita tetap ikhtiar dan selalu mengantisipasi kemungkinan yang lain sehingga tetap mengikuti protokol medis dan penanggulangan covid-19.
Dari Sutomo juga didapat info riwayat kesehatan, almarhum sudah lama memiliki riwayat sakit maag dan sudah beberapa kali pingsan. "Almarhum selama ini tidak pernah berpergian ke wilayah yang terpapar covid-19 maupun kontak dengan ODP sehingga beliau dipastikan meninggal bukan karena pandemik ini," Ujar Sutomo.
Keterangan serupa didapat dari warga sekitar, bahwa almarhum memang mempunyai riwayat penyakit maag yang sering dikeluhkannya. "Bapak ini sudah 3 tahun lebih tinggal di Taliabu dan sudah lama sakit maag, dan pernah juga pingsan," kata Andi, tetangga almarhum.
Selain jenazah almarhum yang diperlakukan dengan standard penanganan pasien Covid-19, anak almarhum juga ditest dengan alat test cepat (rapid test) yang hasilnya sama, negatif covid-19.
Hal itu diperkuat oleh beberapa warga yang berada tidak jauh dari TKP, sebelum ditemukan tewas, sempat melihat almarhum memegang perut seperti kesakitan dan sempat bersandar pada pohon di dekatnya. Hingga kemudian warga menemukan sudah jatuh di atas trotoar depan sebuah warung kecil dalam keadaan meninggal dunia, karena sakit maag yang dideritanya.
Reporter : Muh. Sutikno H
Editor: Mahar Prastowo
Hal itu diperkuat oleh beberapa warga yang berada tidak jauh dari TKP, sebelum ditemukan tewas, sempat melihat almarhum memegang perut seperti kesakitan dan sempat bersandar pada pohon di dekatnya. Hingga kemudian warga menemukan sudah jatuh di atas trotoar depan sebuah warung kecil dalam keadaan meninggal dunia, karena sakit maag yang dideritanya.
Reporter : Muh. Sutikno H
Editor: Mahar Prastowo
Tidak ada komentar