LUGAS | Bekasi - Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan masyarakat kota Bekasi. Dampak
yang paling dirasakan ialah tidak adanya pemasukan bagi masyarakat yang
berpenghasilan harian seperti buruh dan warga kurang mampu. Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, warga RW 021 Kayuringin Jaya Bekasi Selatan membagikan bantuan kepada warga RW 025, guna membantu meringankan warga yang ekonominya rentan terdampak pandemi Covid-19.
Dengan menggandeng para pejabat dan tokoh tiga pilar, maka dilaksanakan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Camat Bekasi Selatan Tadjudin bersama Kapolres Metro
Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko serta Dandim 0507/Bks Kolonel Inf. Rama
Pratama. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (08/04) di
Bumi Satria Kencana RW 021 Kayuringin Jaya Bekasi Selatan.
Dalam kesempatan tersebut nampak hadir Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes
Pol. Wijonarko, Dandim 0507/Bks Kolonel Inf. Rama Pratama, Camat Bekasi
Selatan Tadjudin, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol. Imam Safi’i, lurah
Kayuringin Jaya Ricky, Kanit Binmas Polsek Bekasi Selatan AKP Puji
Astuti serta jajarannya.
“Mudah-mudahan apa yang diberikan kepada masyarakat ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Wijonarko.
Setelah dilakukan penyerahan secara simbolis kepada warga, sembako
kemudian dibagikan ke rumah para penerima secara langsung dipimpin AKP.
Puji Astuti.
Yoyo Sutaryo, Ketua RW 021 Kayuringin Jaya menyampaikan bahwa kegiatan memberikan bantuan ini sudah rutin bukan hanya saat ini saat ada pandemi Covid-19. Sehingga pihaknya sudah hafal dan tahu dengan masyarakat yang menjadi sasaran program.
"Kami datangi langsung orang-perorang agar tidak salah pilih, kami melaksanakan ini setiap bulan rutin. Kami bekerjasama dengan TNI-POLRI untuk membantu tetangga dan saudara kita yang betul-betul sangat memerlukan" Kata Yoyo.
"Kami datangi langsung orang-perorang agar tidak salah pilih, kami melaksanakan ini setiap bulan rutin. Kami bekerjasama dengan TNI-POLRI untuk membantu tetangga dan saudara kita yang betul-betul sangat memerlukan" Kata Yoyo.
Sebanyak 200 bungkus sembako yang berasal dari warga RW 021 dibagikan kepada warga sekitar RW 25 yang dirasa membutuhkan. Kawasan perkampungan yang mayoritas berpenghasilan harian menjadi target utama pembagian sembako ini.
Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar mengatakan, untuk proses penanganan Covid-19 memang kemarin arahannya kita memperbantukan RW untuk aktif dalam hal penanganan covid-19.
“Jadi kelurahan hanya mediator bukan pengepul dari kegiatan-kegiatan, karena memang penanganan Covid-19 ini sebenarnya ingin dilakukan pembuatan posko di wilayah Kayuringin Jaya cuma
dalam hal ini kan kita harus physical distancing, nggak boleh ngumpul-ngumpul,”kata Ricky.
Ricky menambahkan, seandainya kelurahan dijadikan posko penerimaan bantuan sosial nanti warga akan berbondong bondong ke kelurahan karena itu aspirasi (bantuan sosial) yang saya sampaikan ke RW, RT, maupun warga sudah dilakukan masing-masing RW.
Sementara itu Eriska Novianita Iskandar, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial kelurahan Kayuringin Jaya menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang menginput, mempersiapkan data untuk bantuan sosial.
"Saya lagi input data untuk dikirimkan ke pemerintah, bahwa akan ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, sambil mencari bansos-bansos dari CSR setempat," ujar Eriska.
Adapun yang mendapatkan bantuan sosial tentunya ada kriteria yang sudah di tentukan, misalkan saja pekerja di bidang perdagangan dan jasa dengan skala mikro dan kecil, pekerja di bidang pertanian, perkebunan, peternakan skala usaha mikro dan kecil, pekerja pariwisata skala mikro dan kecil, pekerja bidang transportasi skala usaha mikro dan kecil, pekerja bidang industri skala mikro dan kecil dan penduduk yang bekerja sebagai pemulung.
Lebih lanjut Eriska menyampaikan pesan pada warga Kayuringin Jaya untuk tetap tenang jangan panik, tetap di rumah dan selalu menerapkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ). Tetap ikhtiar, berdoa dan tawakal, "insha Allah dengan ikhtiar dan doa semua akan berlalu," kata Eriska.
"Harapan saya semua tetap semangat, walau dampak covid-19 ini menerpa semua lapisan masyarakat, tetap optimis. Positif thingking, tetap berusaha..menjadi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja dan penghasilan untuk kita sendiri agar bisa bertahan hidup," pungkas Eriska.
Lurah Kayuringin Jaya Ricky Suhendar mengatakan, untuk proses penanganan Covid-19 memang kemarin arahannya kita memperbantukan RW untuk aktif dalam hal penanganan covid-19.
“Jadi kelurahan hanya mediator bukan pengepul dari kegiatan-kegiatan, karena memang penanganan Covid-19 ini sebenarnya ingin dilakukan pembuatan posko di wilayah Kayuringin Jaya cuma
dalam hal ini kan kita harus physical distancing, nggak boleh ngumpul-ngumpul,”kata Ricky.
Ricky menambahkan, seandainya kelurahan dijadikan posko penerimaan bantuan sosial nanti warga akan berbondong bondong ke kelurahan karena itu aspirasi (bantuan sosial) yang saya sampaikan ke RW, RT, maupun warga sudah dilakukan masing-masing RW.
Sementara itu Eriska Novianita Iskandar, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial kelurahan Kayuringin Jaya menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang menginput, mempersiapkan data untuk bantuan sosial.
"Saya lagi input data untuk dikirimkan ke pemerintah, bahwa akan ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi, sambil mencari bansos-bansos dari CSR setempat," ujar Eriska.
Adapun yang mendapatkan bantuan sosial tentunya ada kriteria yang sudah di tentukan, misalkan saja pekerja di bidang perdagangan dan jasa dengan skala mikro dan kecil, pekerja di bidang pertanian, perkebunan, peternakan skala usaha mikro dan kecil, pekerja pariwisata skala mikro dan kecil, pekerja bidang transportasi skala usaha mikro dan kecil, pekerja bidang industri skala mikro dan kecil dan penduduk yang bekerja sebagai pemulung.
Lebih lanjut Eriska menyampaikan pesan pada warga Kayuringin Jaya untuk tetap tenang jangan panik, tetap di rumah dan selalu menerapkan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ). Tetap ikhtiar, berdoa dan tawakal, "insha Allah dengan ikhtiar dan doa semua akan berlalu," kata Eriska.
"Harapan saya semua tetap semangat, walau dampak covid-19 ini menerpa semua lapisan masyarakat, tetap optimis. Positif thingking, tetap berusaha..menjadi kreatif untuk menciptakan lapangan kerja dan penghasilan untuk kita sendiri agar bisa bertahan hidup," pungkas Eriska.
Reporter : Agus Wiebowo
Editor : Mahar Prastowo
Tidak ada komentar