LUGAS | Semarang - Menanggapi anggotanya yang telah menjadi korban penganiayaan di parkiran sebuah Rumah Sakit di Semarang, Ketua sebuah ormas di Jawa Tengah, minta petugas kepolisian bertindak profesional untuk menuntaskan kasus penganiayaan ini.
Pihak ormas juga telah menugaskan Biro Hukumnya untuk segera membentuk tim menelusuri dan mengawal kasus ini.
"Apalagi saya dengar pelaku penganiayaan masih bebas berkeliaran dan kami dengar polisi sedang menindaklanjuti kasus ini, semoga bisa berjalan sesuai hukum yang berlaku di negara kita," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyayangkan sikap dan komentar Kabag Umum Rumah Sakit itu yang mengatakan tidak ada penganiayaan hanya saling ejek dan saling pukul. Sedangkan kenyataannya, berimbas pada korban yang kehilangan pekerjaannya.
Awalnya, kasus ini telah dianggap selesai, tidak ada delik aduan dan damai-damai saja, anggotanya semula tidak mau menempuh jalur hukum, namun karena dua terduga pelaku tidak ada itikad baik maka terpaksa menempuh jalur hukum.hingga kemudian ditangani Polrestabes Semarang.
Upaya-upaya kekeluargaan yang coba ditempuh korban agar kedua terduga pelaku meminta maaf dan mempertanggung jawabkan perbuatannya tidak berhasil.
[L/Mahar]
kontak redaksi
📩 koordinator.liputan@gmail.com
📲📞 +6281291677174
kontak redaksi
📩 koordinator.liputan@gmail.com
📲📞 +6281291677174
1 komentar