LUGAS | Jakarta - "Berdasarkan hasil perkiraan jumlah pemudik musim Lebaran akan mencapai 19,50 juta orang atau mengalami kenaikan sebesar 5,17% dari jumlah pemudik tahun 2017 yang berjumlah 18,60 juta orang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam pembukaan Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Budi Karya Sumadi lebih jauh mengungkapkan aktivitas mudik yang merupakan tradisi tahunan masyarakat Indonesia pada setiap musim Lebaran, didalamnya terdapat pergerakan orang dalam skala besar pada waktu yang hampir bersamaan. Hal ini tentu saja harus diantisipasi dengan penyediaan sarana angkutan yang handal baik untuk moda angkutan darat, kereta api, laut maupun udara.
"Demi terlaksananya angkutan Lebaran yang guyub, rukun dan bahagia, diperlukan langkah-langkah antisipatif untuk mendukung hal tersebut. Seperti melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholder serta melakukan pembagian tugas dan peran di lintas sektoral," kata Budi Karya.
Diantara persiapan yang dilakukan Kementerian Perhubungan, antara lain melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap seluruh armada angkutan umum (darat, laut, udara dan kereta api) lebih awal yang dilakukan secara menyeluruh.
Disamping itu, Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan BUMN dan mitra kerja juga menyiapkan kuota program mudik gratis sebanyak 245.329 orang, yang diharapkan akan menurunkan tingkat kecelakaan.
Guna mengetahui informasi penting dalam perjalanan, pemudik dapat mengunduh aplikasi "Ayo Mudik", yang dapat di download di playstore. Dengan aplikasi Ayo Mudik, pengguna dapat mengetahui informasi tentang cuaca, jalur mudik, posko keamanan (pos polisi), posko kesehatan, SPBU dengan kios pertamina, rest area, masjid dan bengkel sesuai dengan lokasi terdekat dengan keberadaan pemudik.
Bagi yang ingin melihat secara live kondisi jalan raya juga dapat mengakses alamat web http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/m/page/cctv, atau turut melaporkan kondisi lalulintas melalui Senkom Information Center dengan mengirimkan SMS ke 0813-8724-4622 atau foto/video melalui aplikasi Telegram di nomor yang sama. Laporan dapat langsung dilihat melalui senkom.or.id/pemantauan. [*]
Redaksi:
koordinator.liputan@gmail.com
wa/telegram 0812-9167-7174
Tidak ada komentar