LUGAS | Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memfasilitasi penggalangan dana bagi korban bencana alam yang terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
"Saya berharap, donasi yang terkumpul dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Selasa (13/3) malam.
Anies mengajak yang hadir untuk menjadikan bencana ini sebagai pelajaran, dan juga sebagai jalan untuk peduli dengan cara beramal meringankan beban korban bencana.
Anies mengajak yang hadir untuk menjadikan bencana ini sebagai pelajaran, dan juga sebagai jalan untuk peduli dengan cara beramal meringankan beban korban bencana.
Kegiatan penggalangan dana dari masyarakat Kuningan yang tinggal di Jakarta tersebut berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. Hasilnya, berhasil dikumpulkan donasi sebesar Rp 600 juta lebih, dari hasil lelang lagu yang dinyanyikan Wagub Sandiaga Salahudin Uno, lelang makanan khas Kuningan, saweran para pejabat yang hadir dan masyarakat serta saweran beberapa Dirut BUMD.
Ketua Paguyuban Sewindu, Tatang Khaedar menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov DKI yang sudah memfasilitasi kegiatan penggalangan dana tersebut.
"Pemprov DKI sudah menunjukkan empati dan kepedulian kepada korban bencana alam di Kuningan. Kami mengucapkan terima kasih," ungkapnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin menambahkan, saat ini masih banyak korban longsor yang tinggal di tempat pengungsian.
"Kami akan pergunakan bantuan ini dengan sebaik mungkin," tegas Agus.
Bencana pergerakan permukaan tanah, longsor dan banjir melanda kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sejak 22 Februari 2018 silam, sehingga para pengungsi sudah tiga minggu berada di tiga titik pos pengungsian dan di rumah kerabat yang tak terdampak bencana.
Bencana pergerakan permukaan tanah, longsor dan banjir melanda kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sejak 22 Februari 2018 silam, sehingga para pengungsi sudah tiga minggu berada di tiga titik pos pengungsian dan di rumah kerabat yang tak terdampak bencana.
[bj/mp]
Tidak ada komentar