LUGAS | Bekasi - Walikota Bekasi Rahmat Effendi menghimbau agar warga Bekasi turut menciptakan situasi yang kondusif menjelang pilkada, jangan sampai dikotori hal-hal yang mencederai persatuan dan kesatuan bangsa. Demikian disampaikan Bang Pepen - panggilan akrab walikota - saat membuka Musda V LDII Kota Bekasi di Wisma Sakura Nayuta, Sabtu (27/01/2018).
Walikota juga menyampaikan apresiasi atas peran serta LDII selama ini yang ikut berpartisipasi dan melancarkan kegiatan pemerintah, "Warga LDII selama ini dikenal santun dan sangat kuat dalam kebersamaan dalam berbagai kegiatan, oleh karena itu supaya di pertahankan dan ditingkatkan," ujarnya seraya mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen pendukungnya adalah berasal dari warga LDII.
Terkait Pilkada serentak 2018, Ir. H. Teddy Suratmaji, M.Sc, selaku ketua DPP LDII menghimbau kepada warga LDII untuk aktif dengan menyalurkan aspirasi. “LDII itu sebagai ormas Islam, sebetulnya tidak punya afiliasi politik manapun dan kita pun punya kewajiban untuk pilih pemimpin. Tentunya kita tidak boleh golput, makanya harus salurkan aspirasi politiknya,” tegasnya.
Makanya tidak heran jika LDII mengundang semua kandidat pemimpin di masing-masing daerah untuk diperkenalkan ke warga LDII di wilayah tersebut guna menyampaikan visi dan misi. Pengurus hanya memberikan arahan agar warga memilih kandidat yang terbaik.
Senada dengan Teddy, Ketua DPD LDII Kota Bekasi terpilih periode 2018-2013, Ir. Ari Wijanarko, mengungkapkan bahwa jika pihaknya mengundang semua kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, itu bukan karena tidak punya pendirian, tapi menghadirkan kandidat kepada konstituen supaya mengenal calon pemimpin yang akan dipilih. Dan hal seperti ini berlaku di seluruh Indonesia.
[L]
Walikota juga menyampaikan apresiasi atas peran serta LDII selama ini yang ikut berpartisipasi dan melancarkan kegiatan pemerintah, "Warga LDII selama ini dikenal santun dan sangat kuat dalam kebersamaan dalam berbagai kegiatan, oleh karena itu supaya di pertahankan dan ditingkatkan," ujarnya seraya mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen pendukungnya adalah berasal dari warga LDII.
Terkait Pilkada serentak 2018, Ir. H. Teddy Suratmaji, M.Sc, selaku ketua DPP LDII menghimbau kepada warga LDII untuk aktif dengan menyalurkan aspirasi. “LDII itu sebagai ormas Islam, sebetulnya tidak punya afiliasi politik manapun dan kita pun punya kewajiban untuk pilih pemimpin. Tentunya kita tidak boleh golput, makanya harus salurkan aspirasi politiknya,” tegasnya.
Makanya tidak heran jika LDII mengundang semua kandidat pemimpin di masing-masing daerah untuk diperkenalkan ke warga LDII di wilayah tersebut guna menyampaikan visi dan misi. Pengurus hanya memberikan arahan agar warga memilih kandidat yang terbaik.
Senada dengan Teddy, Ketua DPD LDII Kota Bekasi terpilih periode 2018-2013, Ir. Ari Wijanarko, mengungkapkan bahwa jika pihaknya mengundang semua kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, itu bukan karena tidak punya pendirian, tapi menghadirkan kandidat kepada konstituen supaya mengenal calon pemimpin yang akan dipilih. Dan hal seperti ini berlaku di seluruh Indonesia.
[L]
Tidak ada komentar