Apel yang dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol. Umar Surya Fana, S.H, S.I.K, M.H, dengan tema "Melalui Hikmah Hari Pahlawan Ke-71 Tahun 2016, Kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang Kokoh."
Peserta Apel terdiri dari unsur Polri yakni jajaran Bhabinkamtibmas, jajaran TNI yang terdiri dari para Bintara Pembina Desa (Babinsa), Senkom Mitra Polri, Pokdar kamtibmas, Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP), Radio Pemantau Keamanan dan Kebersamaan, Pemantauan Wilayah, Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat (FKDM), Saka Bhayangkara, Keamanan Setia Mulya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta jajaran SKPD Pemkot Bekasi.
"Apel besar kebhinekaan adalah inisiatif masalah lintas iman untuk meningkatkan kembali seluruh elemen bangsa bahwa Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai agama, suku dan budaya," terang Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi dalam sambutannya.
Walikota mengungkapkan bahwa apel bersama potensi masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat antar elemen bangsa baik suku, agama, ras dan golongan (SARA), dalam rangka menumbuh kembangkan semangat patriotisme untuk mewujudkan kedaulatan NKRI, meneguhkan komitmen untuk gerakan bela negara dan toleransi, menggerakkan solidaritas dan sinergitas anak bangsa untuk menolak radikalisme.
Walikota mengungkapkan bahwa apel bersama potensi masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat antar elemen bangsa baik suku, agama, ras dan golongan (SARA), dalam rangka menumbuh kembangkan semangat patriotisme untuk mewujudkan kedaulatan NKRI, meneguhkan komitmen untuk gerakan bela negara dan toleransi, menggerakkan solidaritas dan sinergitas anak bangsa untuk menolak radikalisme.
Sementara itu Ketua Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri Kota Bekasi, Moh. Risal Mahmudin, kepada wartawan mengungkapkan bahwa apel bersama seperti ini sangat penting dilakukan. Karena bisa menjadi sarana kebersamaan antar elemen potensi masyarakat di Kota Bekasi. Dengan apel bersama ini diharapkan antar potensi masyarakat dapat semakin akrab dan saling mengenal sehingga dapat meminimalisir potensi konflik dan bersama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum kota Bekasi, sebagai kota satelit dan penyangga Ibukota dengan segala dinamikanya.
Secara terperinci Risal juga menjelaskan perihal peran Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri Kota Bekasi selama ini, antara lain aktif dalam turut menjaga dan cipta kondisi kamtibmas, aktif dalam sosialisasi dan informasi publik terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN dan lain-lain.
Sedangkan di bidang kebencanaan dimana Senkom memiliki tim khusus kebencanaan dibawah Senkom Rescue, Risal mengungkapkan bahwa pihaknya terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kebencanaan mulai dari mitigasi, tanggap darurat, dan evakuasi korban bencana.
Di bidang Hankam dimana Senkom memiliki klaster Senkom Bela Negara, Risal Mahmuddin mengatakan bahwa para anggota Senkom dibekali pengetahuan tentang bahaya radikalisme, kemampuan awal Bela Negara, kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, pemahaman tentang 4 konsensus bernegara (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI), serta perasaan rela berkorban bagi bangsa dan Negara sebagaimana tercantum dalam Ikrar Bela Negara.
Beberapa waktu lalu anggota Senkom Kota Bekasi juga turut serta kegiatan bersama 26 ormas nasional dalam Pelayaran Bhakti Bela Negara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Secara terperinci Risal juga menjelaskan perihal peran Senkom (Sentra Komunikasi) Mitra Polri Kota Bekasi selama ini, antara lain aktif dalam turut menjaga dan cipta kondisi kamtibmas, aktif dalam sosialisasi dan informasi publik terkait Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN dan lain-lain.
Sedangkan di bidang kebencanaan dimana Senkom memiliki tim khusus kebencanaan dibawah Senkom Rescue, Risal mengungkapkan bahwa pihaknya terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kebencanaan mulai dari mitigasi, tanggap darurat, dan evakuasi korban bencana.
Di bidang Hankam dimana Senkom memiliki klaster Senkom Bela Negara, Risal Mahmuddin mengatakan bahwa para anggota Senkom dibekali pengetahuan tentang bahaya radikalisme, kemampuan awal Bela Negara, kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, pemahaman tentang 4 konsensus bernegara (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI), serta perasaan rela berkorban bagi bangsa dan Negara sebagaimana tercantum dalam Ikrar Bela Negara.
Beberapa waktu lalu anggota Senkom Kota Bekasi juga turut serta kegiatan bersama 26 ormas nasional dalam Pelayaran Bhakti Bela Negara Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Hadir pada apel yang mempertemukan segenap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan potensi masyarakat ini para pejabat kota Bekasi diantaranya Walikota Bekasi Dr. H. Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi H. Ahmad Syaikhu beserta jajaran SKPD Kota Bekasi, jajaran anggota DPRD Kota Bekasi, Kasdim 0507/Bekasi Mayor Czi. Sali beserta jajaran diantaranya Danramil 701/Kranji Mayor Inf. Rahmad Triyono S.Ag bersama Kapten Inf. Sugiono dan Kapten Inf. Sugianto, Para Kabag dan Kasi, serta para Kapolsek dengan para kasatker masing-masing, serta nampak hadir H. Abdum Manan selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Reporter: Agus Wibowo
Editor: Mahar Prastowo
email: koordinator.liputan@gmail.com
Tidak ada komentar