LUGAS | Jakarta - Menggelorakan seruan mendirikan negara bersyariat Islam, ISIS (Islamic State Of Irak and Sham) dinilai banyak kalangan justru terlihat aneh dan gerakan jihad mereka tak nampak sebagai gerakan jihad islam.
Berikut ini adalah sembilan keganjilan yang membedakan ISIS dengan kelompok jihad Islam lainnya.
1. Kekejaman Luar Biasa
Tak berbeda dengan Israel, ISIS pun telah melakukan serentet aksi kekejaman di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, dan Afghanistan. ISIS bukan hanya membantai manusia dengan berondongan senapan mesin, roket, dan bom, tapi ISIS juga sampai hati menyembelih manusia dan memisahkan kepala dari tubuhnya hanya dengan menggunakan pisau tumpul. ISIS juga akan tetap membunuh para korbannya meski mereka dalam kondisi lemah dan telah meratap minta ampun. Tak ada satupun kelompok Islam sejak jaman Nabi Muhammad yang melakukan kejahatan manusia begitu rupa sebagaimana ISIS melakukannya saat ini.
2. Cenderung membunuh Muslim
Dari track record aktifitasnya, ISIS seolah segaja diciptakan hanya untuk membunuhi kaum Muslim. Sedikitnya 15 ribu Muslim tewas dibantai ISIS tanpa ampun. ISIS dengan bangga memamerkan tangannya yang penuh lumuran darah para pembaca Syahadat.
3. Tidak membela Palestina
Sejak serangan pertama Israel atas Gaza 8 Juli 2014 lalu, hingga 1700 nyawa warga Palestina melayang sia-sia, ISIS terbukti memilih bersembunyi dari pada harus berperang melawan Israel.
4. Tidak menyerang negara sekutu
Gerakan dahsyat ISIS seketika cair ketika berhadapan dengan seluruh negara sekutu negara sekutu, yakni Amerika, Israel, Inggris, Perancis, dan Kanada. ISIS juga diketahui tidak menyerang fasilitas negara sekutu di negara-negara yang disusupinya.
5. Tidak diserang negara sekutu
Aksi teror dan kekejaman perang ISIS di sejumlah negara Muslim yang menewaskan puluhan ribu manusia tidak pernah mengetuk negara sekutu untuk menghukum ISIS ataupun menyeret ISIS ke mahkamah internasional.
6. Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak
Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam menghadapi kejahatan perang ISIS.
7. Sekutu angkat kaki dari Suriah
Saat terjadi pembunuhan massal yang dilakukan ISIS di Suriah negara sekutu tiba-tiba justru memilih mundur teratur dalam konflik di negeri yang semula paling aman di dunia tersebut.
8. Merusak situs sejarah Islam
ISIS diketahui telah merusak masjid dan situs-situs sejarah penting Islam. Terakhir Makam Nabi Yunus dan Nabi Daniel pun tak luput dihancurkan ISIS.
9. Gerakan ISIS diluar ajaran Islam
Tak ada satupun ajaran Islam yang membenarkan praktek ajaran ISIS dan tak ada satupun gerakan Islam sejak 14 abad silam yang pernah melakukan seperti apa yang dilakukan ISIS. Pendirian negara Khilafah Islam (negara Islam) tidak dibenarkan di sebuah wilayah yang berpotensi menimbulkan polemik horizontal, apalagi dengan cara pembantaian yang teramat keji.
sumber: spekta
Berikut ini adalah sembilan keganjilan yang membedakan ISIS dengan kelompok jihad Islam lainnya.
1. Kekejaman Luar Biasa
Tak berbeda dengan Israel, ISIS pun telah melakukan serentet aksi kekejaman di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah, Irak, Yaman, Libya, dan Afghanistan. ISIS bukan hanya membantai manusia dengan berondongan senapan mesin, roket, dan bom, tapi ISIS juga sampai hati menyembelih manusia dan memisahkan kepala dari tubuhnya hanya dengan menggunakan pisau tumpul. ISIS juga akan tetap membunuh para korbannya meski mereka dalam kondisi lemah dan telah meratap minta ampun. Tak ada satupun kelompok Islam sejak jaman Nabi Muhammad yang melakukan kejahatan manusia begitu rupa sebagaimana ISIS melakukannya saat ini.
2. Cenderung membunuh Muslim
Dari track record aktifitasnya, ISIS seolah segaja diciptakan hanya untuk membunuhi kaum Muslim. Sedikitnya 15 ribu Muslim tewas dibantai ISIS tanpa ampun. ISIS dengan bangga memamerkan tangannya yang penuh lumuran darah para pembaca Syahadat.
3. Tidak membela Palestina
Sejak serangan pertama Israel atas Gaza 8 Juli 2014 lalu, hingga 1700 nyawa warga Palestina melayang sia-sia, ISIS terbukti memilih bersembunyi dari pada harus berperang melawan Israel.
4. Tidak menyerang negara sekutu
Gerakan dahsyat ISIS seketika cair ketika berhadapan dengan seluruh negara sekutu negara sekutu, yakni Amerika, Israel, Inggris, Perancis, dan Kanada. ISIS juga diketahui tidak menyerang fasilitas negara sekutu di negara-negara yang disusupinya.
5. Tidak diserang negara sekutu
Aksi teror dan kekejaman perang ISIS di sejumlah negara Muslim yang menewaskan puluhan ribu manusia tidak pernah mengetuk negara sekutu untuk menghukum ISIS ataupun menyeret ISIS ke mahkamah internasional.
6. Penolakan Amerika menumpas ISIS di Irak
Amerika dan Inggris dengan tegas menolak permintaan Perdana Menteri Irak, Nouri Al-Maliki, untuk membantu krisis negara 1001 malam itu dalam menghadapi kejahatan perang ISIS.
7. Sekutu angkat kaki dari Suriah
Saat terjadi pembunuhan massal yang dilakukan ISIS di Suriah negara sekutu tiba-tiba justru memilih mundur teratur dalam konflik di negeri yang semula paling aman di dunia tersebut.
8. Merusak situs sejarah Islam
ISIS diketahui telah merusak masjid dan situs-situs sejarah penting Islam. Terakhir Makam Nabi Yunus dan Nabi Daniel pun tak luput dihancurkan ISIS.
9. Gerakan ISIS diluar ajaran Islam
Tak ada satupun ajaran Islam yang membenarkan praktek ajaran ISIS dan tak ada satupun gerakan Islam sejak 14 abad silam yang pernah melakukan seperti apa yang dilakukan ISIS. Pendirian negara Khilafah Islam (negara Islam) tidak dibenarkan di sebuah wilayah yang berpotensi menimbulkan polemik horizontal, apalagi dengan cara pembantaian yang teramat keji.
sumber: spekta
Tidak ada komentar