LUGAS | Bandung - Prabowo tidak legawa dengan hasil pilpres? Simak kutipan kata-katanya dibawah ini.
"Ada yang mengatakan bahwa Prabowo itu tidak legawa, katanya Prabowo tidak mau terima dengan keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum, red). Saya tidak mempermasalahkan soal (tudingan bahwa dia tak legawa) itu."
"(Upaya sengketa) ini merupakan tanggung jawab saya terhadap saudara-saudara sekalian, terhadap puluhan juta orang yang telah memilih saya. Bagaimana jadinya kalau saya begitu saja menerima keputusan ini?"
"Kalau pemilu ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, ya, jelas, saya juga akan menerima dengan legawa. Tapi, ini kan dalam pilpres kemarin masih banyak kecurangan."
"Yang sungguh menyakitkan hati dan membuat saya tidak menerima, manakala proses pemilihan umum dirusak, manakala penyelenggara pemilu ikut melindungi, ikut memungkinkan kecurangan yang begitu besar dan terang-terangan di hadapan rakyat Indonesia."
"Ibarat, mereka mengatakan, 'Hai rakyat Indonesia, kamu bodoh, kamu mending diem aja, saya yang menentukan kamu (rakyat) boleh dipimpin sama siapa'. Ini artinya kecurangan pemilu. Bahkan dengan tenang KPU itu membuka kotak suara setelah pemilu dinyatakan selesai."
[L]
"Ada yang mengatakan bahwa Prabowo itu tidak legawa, katanya Prabowo tidak mau terima dengan keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum, red). Saya tidak mempermasalahkan soal (tudingan bahwa dia tak legawa) itu."
"(Upaya sengketa) ini merupakan tanggung jawab saya terhadap saudara-saudara sekalian, terhadap puluhan juta orang yang telah memilih saya. Bagaimana jadinya kalau saya begitu saja menerima keputusan ini?"
"Kalau pemilu ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, ya, jelas, saya juga akan menerima dengan legawa. Tapi, ini kan dalam pilpres kemarin masih banyak kecurangan."
"Yang sungguh menyakitkan hati dan membuat saya tidak menerima, manakala proses pemilihan umum dirusak, manakala penyelenggara pemilu ikut melindungi, ikut memungkinkan kecurangan yang begitu besar dan terang-terangan di hadapan rakyat Indonesia."
"Ibarat, mereka mengatakan, 'Hai rakyat Indonesia, kamu bodoh, kamu mending diem aja, saya yang menentukan kamu (rakyat) boleh dipimpin sama siapa'. Ini artinya kecurangan pemilu. Bahkan dengan tenang KPU itu membuka kotak suara setelah pemilu dinyatakan selesai."
[L]
Tidak ada komentar