LUGAS | Jakarta - "
Rupanya Iwan jengah dengan isu soal M. Nazaruddin yang dikabarkan melancarkan serangan-serangan untuk menjatuhkan Anas
Urbaningrum dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) dengan melibatkan Iwan. Salah satu
serangan dilakukan melalui media Skype saat Nazaruddin berada di
Singapura.
Hal itu sebagaimana diutarakan oleh mantan Tenaga Ahli Nazaruddin di DPR, Nuril Anwar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/8). Nuril mengatakan, skenario itu sudah disetting Nazaruddin sejak dia berada di Singapura.
"Dan ketika Skype itu yang dilakukan oleh Iwan Piliang memang sudah dirancang dengan sangat rapih karena memang dia itu di-hire Pak Nazar dengan gaji bulanan," jelas Nuril melalui Rakyat Merdeka.
Dia mengatakan, Skype tersebut merupakan skenario yang sudah lama dirancang untuk menjatuhkan Anas Urbaningrum.
"Itu rancangnya sudah lama bagaimana Skype dari luar negeri untuk melakukan serangan-serangan bertubi-tubi pada Mas Anas agar tumbang sebagai ketua umum. Itu memang skenario yang sangat luar biasa, targetnya itu memang untuk jatuh dari ketua umum," demikian Nuril.
Iwan adalah salah satu sosok dibalik golnya Anas menuju kursi Ketua Partai Demokrat. Iwan menggalang koin dan gerakan melalui sosial media untuk Anas. Beberapa waktu kemudian Anas tersandung masalah, sumbangan "krenceng koin pemimpin rakyat" untuk milyarder dan politisi muda itu juga tak pernah ada yang mengungkit-ungkit lagi. Kemudian Iwan diketahui menjadi tim sukses Joko Widodo dan kembali menggalang koin rakyat dalam pilpres. [L]
Hal itu sebagaimana diutarakan oleh mantan Tenaga Ahli Nazaruddin di DPR, Nuril Anwar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (18/8). Nuril mengatakan, skenario itu sudah disetting Nazaruddin sejak dia berada di Singapura.
"Dan ketika Skype itu yang dilakukan oleh Iwan Piliang memang sudah dirancang dengan sangat rapih karena memang dia itu di-hire Pak Nazar dengan gaji bulanan," jelas Nuril melalui Rakyat Merdeka.
Dia mengatakan, Skype tersebut merupakan skenario yang sudah lama dirancang untuk menjatuhkan Anas Urbaningrum.
"Itu rancangnya sudah lama bagaimana Skype dari luar negeri untuk melakukan serangan-serangan bertubi-tubi pada Mas Anas agar tumbang sebagai ketua umum. Itu memang skenario yang sangat luar biasa, targetnya itu memang untuk jatuh dari ketua umum," demikian Nuril.
Iwan adalah salah satu sosok dibalik golnya Anas menuju kursi Ketua Partai Demokrat. Iwan menggalang koin dan gerakan melalui sosial media untuk Anas. Beberapa waktu kemudian Anas tersandung masalah, sumbangan "krenceng koin pemimpin rakyat" untuk milyarder dan politisi muda itu juga tak pernah ada yang mengungkit-ungkit lagi. Kemudian Iwan diketahui menjadi tim sukses Joko Widodo dan kembali menggalang koin rakyat dalam pilpres. [L]
Tidak ada komentar