TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - Tidak hanya mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Rustriningsih,
yang terancam dipecat PDI Perjuangan dari keanggotaan. Tapi juga mantan
Wakil Ketua DPW PDIP Bengkulu, Cupli Risman.
Bukan mendukung pencalonan Jokowi-JK, keduanya malah mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Rustriningsih sampai saat ini belum mau bicara tentang kabar dirinya merapat ke Prabowo-Hatta. Dia hanya membenarkan bahwa suaminya, Soni Noorjanto, telah dipecat dari PDIP terlebih dahulu.
"Setahu saya, dia sudah dipecat, tapi secara detailnya saya tidak urus," kata Rustriningsih.
Setali tiga uang dengan mantan Wakil Ketua DPW PDIP Bengkulu, Cupli Risman. Dia aktif di ormas Banteng Anti Jokowi (BAJAK). Ancaman pemecatan dari pusat ditanggapinya enteng.
"Banteng itu simbol perlawanan, beda dengan binatang lainnya yang penurut," kata Cupli Risman.
Ia akui, keputusannya mendukung Prabowo-Hatta karena tidak mau dipimpin oleh "Presiden Boneka". Tak hanya menggalang dukungan suara kepada Prabowo-Hatta, BAJAK akan menempatkan anggotanya di sejumlah TPS di Indonesia pada 9 Juli mendatang demi mengawal suara Prabowo.
Wakil Sekjen PDIP Hasto Krisyanto dengan tegas mengatakan, jika benar mendukung Prabowo, maka kader PDIP akan dikenakan sanksi yang tegas. Ia mencurigai, sikap Rustriningsih yang membelot itu bermotif lain, seperti dijanjikan jabatan menteri di kabinet.
Meski begitu ia tidak yakin bergabungnya Rustriningsih akan berdampak pada peraihan suara untuk Prabowo-Hatta, khususnya di Jawa Tengah. [L/RMOL]
Bukan mendukung pencalonan Jokowi-JK, keduanya malah mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Rustriningsih sampai saat ini belum mau bicara tentang kabar dirinya merapat ke Prabowo-Hatta. Dia hanya membenarkan bahwa suaminya, Soni Noorjanto, telah dipecat dari PDIP terlebih dahulu.
"Setahu saya, dia sudah dipecat, tapi secara detailnya saya tidak urus," kata Rustriningsih.
Setali tiga uang dengan mantan Wakil Ketua DPW PDIP Bengkulu, Cupli Risman. Dia aktif di ormas Banteng Anti Jokowi (BAJAK). Ancaman pemecatan dari pusat ditanggapinya enteng.
"Banteng itu simbol perlawanan, beda dengan binatang lainnya yang penurut," kata Cupli Risman.
Ia akui, keputusannya mendukung Prabowo-Hatta karena tidak mau dipimpin oleh "Presiden Boneka". Tak hanya menggalang dukungan suara kepada Prabowo-Hatta, BAJAK akan menempatkan anggotanya di sejumlah TPS di Indonesia pada 9 Juli mendatang demi mengawal suara Prabowo.
Wakil Sekjen PDIP Hasto Krisyanto dengan tegas mengatakan, jika benar mendukung Prabowo, maka kader PDIP akan dikenakan sanksi yang tegas. Ia mencurigai, sikap Rustriningsih yang membelot itu bermotif lain, seperti dijanjikan jabatan menteri di kabinet.
Meski begitu ia tidak yakin bergabungnya Rustriningsih akan berdampak pada peraihan suara untuk Prabowo-Hatta, khususnya di Jawa Tengah. [L/RMOL]
Tidak ada komentar