TABLOIDLUGAS.COM | Jakarta - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi, Heru Lelono, menyatakan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa layak dipilih rakyat pada Pemilu 9 Juli 2014 untuk menjadi Presiden dan Wapres RI periode 2014-2019.
Heru Lelono yang juga pendiri Gerakan Indonesia Bersatu di Jakarta, Jumat, menilai intensitas Prabowo-Hatta untuk berinteraksi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, membuatnya yakin kebijakan pemerintah yang bagus dapat dilanjutkan.
Heru yang juga Ketua Dewan Pembina Paguyuban Talijagad menambahkan Hatta dengan pengalaman selama ada dalam pemerintahan dapat memahami program bagus yang harus dilanjutkan dan Prabowo yang di luar pemerintahan tentu lebih kritis menilai kebijakan yang perlu disempurnakan.
"Pasangan Prabowo-Hatta layak dipilih oleh rakyat Indonesia," katanya.
Heru mengajak jaringan yang selama ini selalu bekerja sama, bukan saja memilih dan memenangkan Prabowo-Hatta, namun juga menjadi mitra pemerintah serta memberikan kontribusi positif bagi perjuangan membangun kesejahteraan seluruh rakyat.
Pilpres 9 Juli 2014 juga akan diikuti pasangan capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla. [L/ant]
Heru Lelono yang juga pendiri Gerakan Indonesia Bersatu di Jakarta, Jumat, menilai intensitas Prabowo-Hatta untuk berinteraksi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, membuatnya yakin kebijakan pemerintah yang bagus dapat dilanjutkan.
Heru yang juga Ketua Dewan Pembina Paguyuban Talijagad menambahkan Hatta dengan pengalaman selama ada dalam pemerintahan dapat memahami program bagus yang harus dilanjutkan dan Prabowo yang di luar pemerintahan tentu lebih kritis menilai kebijakan yang perlu disempurnakan.
"Pasangan Prabowo-Hatta layak dipilih oleh rakyat Indonesia," katanya.
Heru mengajak jaringan yang selama ini selalu bekerja sama, bukan saja memilih dan memenangkan Prabowo-Hatta, namun juga menjadi mitra pemerintah serta memberikan kontribusi positif bagi perjuangan membangun kesejahteraan seluruh rakyat.
Pilpres 9 Juli 2014 juga akan diikuti pasangan capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla. [L/ant]
Tidak ada komentar