TABLOIDLUGAS.COM | Ambon - Ribuan warga Kota Ambon meluapkan kegembiraannya atas kemenangan tim Belanda atas Spanyol dalam laga perdana Grup B Piala Dunia 2014, dengan menggelar konvoi di sejumlah ruas jalan utama ibu kota provinsi Maluku terebut, Sabtu dini hari.
Ribuan warga turun ke jalan-jalan utama di pusat kota Ambon untuk berkonvoi dengan kendaraan roda dua maupun empat, merayakan kemenangan telak tim kesayangan mereka atas juara bertahan Piala Dunia Spanyol dengan skor telak 5-1.
Sebagian warga yang berkonvoi menggunakan kaos berwarna oranye dan membawa bendera berbagai ukuran maupun atribut negara tersebut dan mengibarkannya di ruas-ruas jalan yang dilewati.
Puluhan pemuda dengan berjalan kaki juga membawa bendera Belanda berukuran 10 x 3 meter dan membentangkannya menutupi sebagian ruas jalan yang dilewati.
Warga mengelu-elukan tim kesayangannya itu dan meyakini Belanda akan menjuarai kejuaraan paling bergengsi sepakbola tingkat dunia tersebut.
Kemeriahan pada dinihari tersebut juga menarik perhatian warga lainnya yang baru bangun untuk keluar rumah dan bergerombol di pinggir jalan untuk menyaksikan konvoi kendaraan bermotor untuk merayakan kemampuan Belanda mempermalukan Spanyol.
Guna mencegah membludaknya warga berkonvoi, sekaligus mencegah hal-hal tidak diinginkan, polisi melakukan penyekatan di beberapa lokasi sejak Jumat malam kemarin.
Pada beberapa tempat warga menggelar nonton bareng melalui layar berukuran besar.
Ketika Belanda unggul 2-1 suasana kota Ambon Sabtu dihi hari menjadi bergemuruh dengan sorakan para pendukung dan diselingi letusan kembang api maupun meriam kaleng yang ditembakkan para pendukung tim oranye. Suasana semaki meriah setelah Belanda terus menambah gol sampai mengakhiri laga ini dengan menang 5-1.
Ribuan warga turun ke jalan-jalan utama di pusat kota Ambon untuk berkonvoi dengan kendaraan roda dua maupun empat, merayakan kemenangan telak tim kesayangan mereka atas juara bertahan Piala Dunia Spanyol dengan skor telak 5-1.
Sebagian warga yang berkonvoi menggunakan kaos berwarna oranye dan membawa bendera berbagai ukuran maupun atribut negara tersebut dan mengibarkannya di ruas-ruas jalan yang dilewati.
Puluhan pemuda dengan berjalan kaki juga membawa bendera Belanda berukuran 10 x 3 meter dan membentangkannya menutupi sebagian ruas jalan yang dilewati.
Warga mengelu-elukan tim kesayangannya itu dan meyakini Belanda akan menjuarai kejuaraan paling bergengsi sepakbola tingkat dunia tersebut.
Kemeriahan pada dinihari tersebut juga menarik perhatian warga lainnya yang baru bangun untuk keluar rumah dan bergerombol di pinggir jalan untuk menyaksikan konvoi kendaraan bermotor untuk merayakan kemampuan Belanda mempermalukan Spanyol.
Guna mencegah membludaknya warga berkonvoi, sekaligus mencegah hal-hal tidak diinginkan, polisi melakukan penyekatan di beberapa lokasi sejak Jumat malam kemarin.
Pada beberapa tempat warga menggelar nonton bareng melalui layar berukuran besar.
Ketika Belanda unggul 2-1 suasana kota Ambon Sabtu dihi hari menjadi bergemuruh dengan sorakan para pendukung dan diselingi letusan kembang api maupun meriam kaleng yang ditembakkan para pendukung tim oranye. Suasana semaki meriah setelah Belanda terus menambah gol sampai mengakhiri laga ini dengan menang 5-1.
Entah kemeriahan setiap laga Belanda ini karena "ikatan emosional tertentu", atau karena memang masyarakat hobi menonton sepak bola. [L/Ant/trib]
Tidak ada komentar