TABLOIDLUGAS.com | SURABAYA – Selain SBMPTN, ITS akan menggelar seleksi tersendiri untuk jurusan Desain Produk Industri (Dispro) dan Desain Komunikasi Visual (Diskomvis). Pendaftaran ujian masuk desain (Umdesain) ini dilakukan mulai Senin (12/5/2014) hingga 21 Juni 2014.
Sekretaris Jurusan Desain Produk Industri ITS, Sabar, mengatakan tes tersendiri jurusan ini untuk mendapat calon mahasiswa yang unggul di otak kanannya. Diakui sabar, SBMPTN tidak bisa memasok calon mahasiswa yang unggul di otak kanan karena parameter penilain dibuat umum seperti jurusan lainnya. Bahkan calon mahasiswa yang unggul di otak kanannya malah sulit lulus.
“Intinya mendapat calon mahasiswa yang kemampuan menggambarnya saja nanggung, pintar juga nanggung karena umumnya di SBMPTN Desain menjadi pilihan kedua,”katanya.
Dengan dasar itu, akhirnya ITS melakukan seleksi tersendiri untuk jurusan Desain. Materi tes yang diujikan meliputi tes kemampuan tulis verbal, tes kemampuan matematika, tes gambar suaram tes gambar suasana dan tes ketrampilan motorik.
Tes soal motorik dibuat laiknya membuat bentuk origami dengan beberapa panduan yang dihilangkan. Sementara tes gambar suasana, peserta akan diberikan soal cerita untuk selanjutnya mereka diminta menggambarkan suasana yang ada di cerita tersebut.
Sedangkan untuk tes gambat suara, peserta akan diperdengarkan alunan nada (musik) dan mereka harus menggambarkan suasana yang ada di musik tersebut. ”Ini kalau kemampuan otak kanannya lemah akan sulit menangkap musik itu untuk diwujudkan dalam bentuk gambar,”katanya.
Di tes ini kemampuan matematika juga akan diuji dengan menghitung bangun dasar. Begitu juga dengan kemampuan tulis karena ada tes kemampuan tulis verbal yang akan mendeskrepsikan bahasa grafik ke dalam bahasa tulis.
”Pengalaman tahun lalu, input dari hasil seleksi ini lebih baik dibandingkan lewat SBMPTN,”katanya.
Pada Umdesain tahun 2013 lalu, peminat jurusan ini cukup tinggi terbukti dengan adanya 800 peserta yang mendaftar. Mereka harus berebut 70 kursi untuk dua prodi tersebut. ”Tahun ini kami juga menyediakan 70 kuota,”katanya.
Pendafatran Umdesain ini juga dilakukan melalui online di http//smits.its.ac.id. Berbeda dengan SBMPTN, untuk bkisa mendaftar umdesain, calon peserta lebih dahulu harus membayar biaya pendafatran Rp 500.000 melalui BRI, Bank mandiri dan BNI.
”Memang biaya pendaftarannya lebih mahal karena kami tidak ada subsidi. Selain itu peserta dapat konsumsi dan seluruh alat peraga disediakan panitia,”tukasnya.
Peserta yang sudah mendaftar di SBMPTN bisa mengikuti seleksi ini karena waktu ujiannya berbeda yakni tanggal 25 Juni 2014.
Sekretaris Jurusan Desain Produk Industri ITS, Sabar, mengatakan tes tersendiri jurusan ini untuk mendapat calon mahasiswa yang unggul di otak kanannya. Diakui sabar, SBMPTN tidak bisa memasok calon mahasiswa yang unggul di otak kanan karena parameter penilain dibuat umum seperti jurusan lainnya. Bahkan calon mahasiswa yang unggul di otak kanannya malah sulit lulus.
“Intinya mendapat calon mahasiswa yang kemampuan menggambarnya saja nanggung, pintar juga nanggung karena umumnya di SBMPTN Desain menjadi pilihan kedua,”katanya.
Dengan dasar itu, akhirnya ITS melakukan seleksi tersendiri untuk jurusan Desain. Materi tes yang diujikan meliputi tes kemampuan tulis verbal, tes kemampuan matematika, tes gambar suaram tes gambar suasana dan tes ketrampilan motorik.
Tes soal motorik dibuat laiknya membuat bentuk origami dengan beberapa panduan yang dihilangkan. Sementara tes gambar suasana, peserta akan diberikan soal cerita untuk selanjutnya mereka diminta menggambarkan suasana yang ada di cerita tersebut.
Sedangkan untuk tes gambat suara, peserta akan diperdengarkan alunan nada (musik) dan mereka harus menggambarkan suasana yang ada di musik tersebut. ”Ini kalau kemampuan otak kanannya lemah akan sulit menangkap musik itu untuk diwujudkan dalam bentuk gambar,”katanya.
Di tes ini kemampuan matematika juga akan diuji dengan menghitung bangun dasar. Begitu juga dengan kemampuan tulis karena ada tes kemampuan tulis verbal yang akan mendeskrepsikan bahasa grafik ke dalam bahasa tulis.
”Pengalaman tahun lalu, input dari hasil seleksi ini lebih baik dibandingkan lewat SBMPTN,”katanya.
Pada Umdesain tahun 2013 lalu, peminat jurusan ini cukup tinggi terbukti dengan adanya 800 peserta yang mendaftar. Mereka harus berebut 70 kursi untuk dua prodi tersebut. ”Tahun ini kami juga menyediakan 70 kuota,”katanya.
Pendafatran Umdesain ini juga dilakukan melalui online di http//smits.its.ac.id. Berbeda dengan SBMPTN, untuk bkisa mendaftar umdesain, calon peserta lebih dahulu harus membayar biaya pendafatran Rp 500.000 melalui BRI, Bank mandiri dan BNI.
”Memang biaya pendaftarannya lebih mahal karena kami tidak ada subsidi. Selain itu peserta dapat konsumsi dan seluruh alat peraga disediakan panitia,”tukasnya.
Peserta yang sudah mendaftar di SBMPTN bisa mengikuti seleksi ini karena waktu ujiannya berbeda yakni tanggal 25 Juni 2014.
Tidak ada komentar