TABLOIDLUGAS.COM | Polisi Masyarakat Desa dan Kelurahan
yang merupakan perwujudan konsep Polmas di Mabes Polri, pada hari sabtu tanggal
25 Januari 2014 telah diresmikan di wilayah hukum Polres Kota Prabumulih Sumatera
Selatan. Peresmian dilakukan oleh Kapolda Sumatra Selatan, Irjen Pol Drs. Saud
Usman Nasution, SH. MH., bertempat di desa Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur
Acara dihadiri tamu undangan sebanyak 700 orang,
diantaranya adalah sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat seprti para pejabat Polda
Sumsel, Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM., Ketua DPRD Kota Prabumulih,
Camat, Lurah dan Kepala Desa, Senkom Mitra Polri dan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat
(FKPM).
“Program ini merupakan program percontohan di wilayah
hukum Polda Sumatra Selatan, agar bisa diterapkan diseluruh polres yang ada di Sumsel.
Tujuannya adalah untuk melaksanakan program kepolisian RI yaitu satu desa satu
polisi,” terang Kapolda.
Dalam program ini, Polisi yang ditugaskan di desa diharapan bisa bekerjasama dengan unsur masyarakat agar bisa meredam, mengayomi dan melakukan deteksi dini setiap kejadian yang terjadi di dalam masyarakat . Juga sebagai upaya memulihkan dan meningkatkan citra kepolisian di mata masyarakat.
Dalam rangkaian acara peresmian ini diadakan simulasi cara polisi desa menanggulangi keributan di masyarakat dengan mencontohkan keributan hasil pilkada, yang dilakukan oleh pihak yang tidak menerima kekalahan.
Simulasi menggambarkan kekacauan mulai dari protes ke KPUD sampai penggalangan massa untuk menggagalkan hasil rekapitulasi suara.
Dalam program ini, Polisi yang ditugaskan di desa diharapan bisa bekerjasama dengan unsur masyarakat agar bisa meredam, mengayomi dan melakukan deteksi dini setiap kejadian yang terjadi di dalam masyarakat . Juga sebagai upaya memulihkan dan meningkatkan citra kepolisian di mata masyarakat.
Dalam rangkaian acara peresmian ini diadakan simulasi cara polisi desa menanggulangi keributan di masyarakat dengan mencontohkan keributan hasil pilkada, yang dilakukan oleh pihak yang tidak menerima kekalahan.
Simulasi menggambarkan kekacauan mulai dari protes ke KPUD sampai penggalangan massa untuk menggagalkan hasil rekapitulasi suara.
Dalam kesempatan ini kapolda memberikan penghargaan
kepada unsur masyarakat yang telah bekerja sama membantu kepolisian dalam menciptakan
ketertiban di masyarakat, diantaranya kepada Senkom Mitra Polri. (L/
Sumsel 07.58)
Tidak ada komentar