TABLOIDLUGAS.COM | Lamongan - Bermula dari perkara sepele, dua pemuda asal Desa/Kecamatan Mantub terlibat pemukulan dengan Alim Nur Sahid, 25, anggota TNI AL. Pemukulan di sekitar mesin ATM BRI Kecamatan Mantub ini akhirnya berujung ranah hukum.
Sigit Setiawan, 30, salah seorang tersangka diperiksa penyidik Unit I Satreskrim Polres Lamongan Senin (13/1). Hanya saja Sigit mengaku aksi pemukulan itu berawal dari ulah Alim.
Saat itu, sekitar pukul 10.30 Alim baru keluar dari ATM BRI Kecamatan Mantub. Tentara ini kemudian bergegas naik motor lalu mendorongnya mundur dari parkiran.
Nah ternyata di belakangnya ada Sigit. Tak pelak kaki Sigit terlindas hingga berdarah. Karena kesakitan Sigit menegur korban.
"Tapi bukannya minta maaf malah bentak-bentak dan ngomong tidak enak," kata Sigit.
Sigit emosi. Dua orang itu lantas terlibat cekcok seraya saling dorong badan. Bahkan kepala keduanya juga diadu hingga Alim terjatuh.
"Sebelumnya saya sempat menelpon teman. Saat datang, ternyata dia ikutan mukul," kata dia.
Puas menghajar tentara itu, Sigit dan temannya, Suparman meninggalkan Alim begitu saja. "Ini murni kasus perkelahian," kata Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dhami. (L/JP)
Sigit Setiawan, 30, salah seorang tersangka diperiksa penyidik Unit I Satreskrim Polres Lamongan Senin (13/1). Hanya saja Sigit mengaku aksi pemukulan itu berawal dari ulah Alim.
Saat itu, sekitar pukul 10.30 Alim baru keluar dari ATM BRI Kecamatan Mantub. Tentara ini kemudian bergegas naik motor lalu mendorongnya mundur dari parkiran.
Nah ternyata di belakangnya ada Sigit. Tak pelak kaki Sigit terlindas hingga berdarah. Karena kesakitan Sigit menegur korban.
"Tapi bukannya minta maaf malah bentak-bentak dan ngomong tidak enak," kata Sigit.
Sigit emosi. Dua orang itu lantas terlibat cekcok seraya saling dorong badan. Bahkan kepala keduanya juga diadu hingga Alim terjatuh.
"Sebelumnya saya sempat menelpon teman. Saat datang, ternyata dia ikutan mukul," kata dia.
Puas menghajar tentara itu, Sigit dan temannya, Suparman meninggalkan Alim begitu saja. "Ini murni kasus perkelahian," kata Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dhami. (L/JP)
Tidak ada komentar