TABLOIDLUGAS.COM | Yogyakarta - Varietas padi HMS atau hidup makmur sejahtera yang ditanam oleh kelompok petani Desa Murti Gading Kecamatan Sanden Bantul mampu menghasilkan padi hampir tiga kali lipat dibanding bibit padi varietas lain. Keunggulan varietas itu dibuktikan pada panen perdana yang menghasilkan sekitar 25 ton per hektar.
Varietas padi HMS merupakan realisasi atas cita-cita dari Almarhum Presiden RI ke-2 HM Soeharto, yang ingin melihat rakyat kecil terutama petani agar hidup makmur dan sejahtera. Pengembangan varietas unggul ini dimotori oleh Titik Soeharto.
Keluarga Cendana mengembangkan varietas padi yang unggul dengan melibatkan sejumlah ahli untuk melakukan penelitian dan percobaan-percobaan hingga akhirnya tercipta varietas padi HMS yang juga singkatan dari Haji Muhammad Suharto. Padi HMS (Hidup Makmur Sejahtera) dalam ujicoba perdana di lahan pertanian Kabupaten Bantul seluas 12 hektar, dan mampu menghasilkan 25 ton per hektar pada pertengahan tahun lalu.
Menurut petani, keunggulan varietas HMS terlihat dari bentuk tangkainya yang berbeda dibandingkan varietas lainnya. Jika padi biasa hanya mampu menghasilkan sekitar 150 bulir per tangkai, varietas HMS mampu mencapai 440 bulir per tangkai.
Sebelumnya varietas HMS diperkirakan mampu menghasilkan hingga 15 ton padi per hektare, namun hasilnya justru melampaui perkiraan. Titik Suharto merasa senang dengan hasil yang dicapai dan diharapkan dapat membuat cita-cita ketahanan pangan Almarhum Pak Harto tercapai, yaitu ingin Indonesia swa sembada beras. (L/Pur)
Varietas padi HMS merupakan realisasi atas cita-cita dari Almarhum Presiden RI ke-2 HM Soeharto, yang ingin melihat rakyat kecil terutama petani agar hidup makmur dan sejahtera. Pengembangan varietas unggul ini dimotori oleh Titik Soeharto.
Keluarga Cendana mengembangkan varietas padi yang unggul dengan melibatkan sejumlah ahli untuk melakukan penelitian dan percobaan-percobaan hingga akhirnya tercipta varietas padi HMS yang juga singkatan dari Haji Muhammad Suharto. Padi HMS (Hidup Makmur Sejahtera) dalam ujicoba perdana di lahan pertanian Kabupaten Bantul seluas 12 hektar, dan mampu menghasilkan 25 ton per hektar pada pertengahan tahun lalu.
Menurut petani, keunggulan varietas HMS terlihat dari bentuk tangkainya yang berbeda dibandingkan varietas lainnya. Jika padi biasa hanya mampu menghasilkan sekitar 150 bulir per tangkai, varietas HMS mampu mencapai 440 bulir per tangkai.
Sebelumnya varietas HMS diperkirakan mampu menghasilkan hingga 15 ton padi per hektare, namun hasilnya justru melampaui perkiraan. Titik Suharto merasa senang dengan hasil yang dicapai dan diharapkan dapat membuat cita-cita ketahanan pangan Almarhum Pak Harto tercapai, yaitu ingin Indonesia swa sembada beras. (L/Pur)
6 komentar